
CPNS Buteng saat mengikuti apel sebelum menerima SK.
Labungkari, Inilahsultra.com – Guru garis depan (GGD) yang lolos menjadi CPNS di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) sebenarnya berjumlah 30 orang. Namun tiga orang melewati batas umur sehingga yang dinyatakan lolos CPNS hanya 27 orang.
“Masih kurang. Sebenarnya ada 30 orang namun yang tiganya telah melewati batas umur maksimal penerimaan pegawai,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buteng Samrin, Kamis, 3 Agustus 2017.
Menurut dia, untuk menjadi CPNS memiliki batas umur sampai 35 tahun. Makanya, berdasarkan aturan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), tiga GGD yang tidak lolos itu akan dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Saat ini berkas ketiga GGD itu masih dalam tahap proses di BKN Insya Allah bulan Desember 2017 atau nanti 2018, berkas mereka sudah akan rampung,” paparnya.
Hal yang sama juga dengan tenaga medis PTT. Samrin menerangkan, berdasarkan data yang ada, PTT tersebut berjumlah 43 orang. Namun, yang .enerima SK 80 persen baru 37 orang.
“Untuk enam orang itu belum mendapatkan SK karena beberapa persyaratan dan berkas kelengkapannya belum terpenuhi,” ujarnya.
“Mungkin masih ada kesalahan pada berkas mereka, atau ada yang belum lengkap. Tapi kita akan upayakan untuk diselesaikan secepatnya,” tambahnya.
Reporter: Ari
Editor: Herianto