Defile Awali Kegiatan Lomba HUT RI ke 72 di Butur

Kepala Dinas PU Butur Wawan Wardaya (topi putih) berfoto bersama stafnya usai mengikuti defile pembukaan perayaan HUT RI 72 di Lapangan Raja Jin. (Ist)

Buranga, Inilahsultra.com– Pawai ribuan masyarakat mengawali kegiatan lomba yang bakal digelar di Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72.

Pawai tersebut mengambil star di lapangan Raja Jin Kulisusu, mengintari beberapa kilometer jalan raya, dan finish juga ditempat yang sama.

Para peserta antusias mengikuti acara   defile atau pawai tersebut. Melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah, satuan pendidikan, perwakilam kecamatan, kelurahan dan desa.

-Advertisement-

Bupati Butur, Abu Hasan saat membuka langsung defile itu mengatakan, perayaan HUT RI tahun ini dimeriahkan dengan lomba-lomba seni dan permainan tradisional.

Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan itu, diharapkan dapat  memupuk kembali  nilai-nilai nasionalisme, nilai budaya, nilai sportivitas, nilai toleransi, dan solidaritas yang mulai hilang dalam jiwa generasi penerus bangsa.

“Berbagai kegiatan yang diselenggarakan, tujuannya untuk  memupuk jiwa nasionalisme   yang mulai tergerus. Jika merefleksi kembali, negeri ini merdeka dari jiwa nasionalisme para pejuang,” katanya.

Olehnya itu, tambah dia kewajiban semua warga negara untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yag positif.

Berkaitan dengan kebudayaan, yang turut serta diperlombakan, tentu harus selalu dilestarikan agar tak dimakan dengan zaman.

“Itu juga merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan melestarikan budaya baik seni maupun permainan tradisional. Olehya itu, dalam perayaan HUT RI diselenggarakan lomba bernuansa kebudayaan,” ujarnya.

Oran nomor satu di Butur ini meminta, peserta lomba menjaga solidaritas dan sportivitas. Seberapa besar ambisi untuk memenangkan pertandingan, tergantung sportivitas dan solidaritas yang dimiliki para peserta maupun juri yang terlibat di dalamnya.

Jika tak ada solidaritas sosial, sambung dia sportivitas juga akan hilang. Maka akan hilang hubungan silahturahmi.

“Kalau itu terjadi, maka akan hilang segala-galanya. Olehnya itu, mari kita menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, nilai-nilai budaya, nilai-nilai sportivitas, nilai-nilai toleransi,” harapnya

Reporter : Mawan

Editor      :  Rido

Facebook Comments