RSUD Menuju Akreditasi, Bupati Butur Tekankan Pelayanan Ditingkatkan

Bupati Butur, Abu Hasan saat memberikan sambutan pada acara bimbingan teknis akreditasi rumah sakit di Aula RSUD Butur, Selasa 8 Juli 2017

Untuk mencapai hal itu semua, pelayanan harus dimaksimalkan. Baik itu pelayanan bagi pasien maupun manajemen internal rumah sakit.

Terkait dengan usaha yang dilakukan tersebut, Bupati Butur Abu Hasan saat membuka acara bimbingan teknis akreditasi rumah sakit di Aula RSUD Butur, Selasa 8 Juli 2017 menuturkan, faktor utama untuk mendapatkan akreditasi ialah pelayanan RSUD dalam menangani pasien  harus ditingkatkan.

“Untuk mendapatkan pengakuan, mutu pelayanan manajemen rumah sakit  harus ditingkatkan,” tuturnya.

-Advertisement-

Ia pun tak menampik, pelayanan RSUD Butur masih harus ditingkatkan dan terus dibenahi

Aspek dalam penilaian akreditasi tak hanya ditekankan terkait fasilitas yang tersedia. Namun, pelayanan untuk memperoleh kepuasan pasien merupakan indikator utama.

“Saya minta pelayanan terus ditingkatkan dan dimaksimalkan. Pengelolaan RSUD harus lebih efektif dan profesional,” harapnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Pelayanan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan  Sultra , Barawik Sirait mengungkapkan, akreditasi rumah sakit suatu program yang dilaksanakan KARS.

“Persiapan akreditasi di rumah sakit dimulai dengan membentuk kelompok kerja (pokja) untuk masing-masing bidang pelayanan. Misalanya, pokja gawat darurat, pokja medis, pokja keperawatan. Pokja-pokja ini akan mempersiapkan berbagai standar untuk diterapkan unit, mendorong penerapannya dan kemudian melakukan penilaian, yang disebut sebagai self assessment,” jelasnya.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan instrumen  untuk menilai atau mengukur sejauh mana rumah sakit sudah menerapkan standar manajemen sebuah rumah sakit. Salah satunya, harus memilki  sarana prasarana, dokter dan tenaga paramedis  yang memadai.

Reporter : Mawan

Editor      : Rido

Facebook Comments