
Ketua DPRD Buton Laode Rafiun saat bersalaman dengan Sekda Kasim, Jumat, 11 Agustus 2017.
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton sudah mencapai 94 persen. Hingga akhir tahun, diharapkan bisa melampaui target yang sudah ditetapkan.
“Dari target, kita sudah capai 94 persen, ini masih bulan Agustus. Hingga Desember nanti pasti kita akan lampaui target,” ungkap Sekda Buton Kasim SH usai rapat paripurna persetujuan APBD perubahan 2017, Jumat, 11 Agustus 2017.
Dia menjelaskan, serapan anggaran harus tinggi untuk meningkatkan capaian pembangunan. Pada tahun berikutnya, serapan anggaran masih bisa diperbaiki lagi. Semua tergantug pada kemampuan SKPD memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan.
“Rendahnya daya serap anggaran dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar mantan Pj Bupati Buton Utara ini.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat, lanjut mantan Wakil Bupati Buton ini, akan berdampak pada pergerakkan sektor riil didaerah. Makanya kondisi itu harus jadi perhatian bersama agar mampu memanfaatkan anggaran sebaik-baiknya.
“Dengan prinsip efisiensi dan efektifitas, efisien dalam penggunaan dan efektif dalam capaian sasaran,” ujarnya.
Bukan hanya itu, Kasim juga sangat berharap agar SKPD mampu memanfaatkan potensi sumber daya. Sehingga mampu menghasilkan modal pembangunan daerah.
Ketua DPRD Buton Laode Rafiun menjelaskan, serapan anggaran belum memenuhi target. Hal itu disebabkan SKPD terlalu hati-hati dalam menerjemahkan regulasi yang ada.
“Bukan berarti tidak bisa menghasilkan inovasi. SKPD punya inovasi yang bagus. Hanya saja permasalahannya ada sikap kehati-hatian sehingga serapan anggaran tidak capai target,” ujarnya.
Reporter: Nia
Editor: Herianto