Rusunawa ASN Buton Diresmikan

Dirjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR RI Syarif Burhanuddin dan Plh Bupati Buton Kasim SH saat meresmikan Rusunawa di Buton, Kamis, 24 Agustus 2017.


Pasarwajo, Inilahsultra.com – Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Syarif Burhanuddin meresmikan Rusunawa bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, Kamis, 24 Agustus 2017.

Dia menyebutkan, Buton masih kekurangan 5934 rusunawa.

-Advertisement-

Menurut Syarif, Rusunawa yang diresmikan di Kabupaten Buton merupakan subsidi dari pemerintah. Rusunawa itu diperuntukan bagi ASN golongan I dan II yang memiliki tempat tinggal jauh dari lokasi perkantoran Takawa dan berpenghasilan rendah.

Pembangunan Rusunawa itu menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 19 Miliar.

“Ini pakai uang rakyat jadi harus dipelihara dengan baik. Harus ada pengertian antar penghuni karena rumah susun ini milik bersama. Jadi tidak ada boleh yang mengklaim,” katanya ditemui di lokasi Rusunawa Perkantoran Takawa, Kamis, 24 Agustus 2017.

Rusunawa ini hanya ditempati sementara karena suatu saat mereka diharapkan memiliki rumah sendiri dari gaji yang mereka sisipkan setelah membayar uang sewa.

“Dengan hadirnya rusunawa ini meraka hanya membayar sekitar Rp 200 ribu, sisa gajinya bisa disisipkan untuk membeli rumah pribadi. Setelah punya rumah sendiri PNS lain bisa mengisi lagi Rusunawa ini,” urainya.

Sementara Plh Bupati Buton Kasim berharap, keberadaan Rusunawa dapat mendorong semangat ASN dalam bekerja dan mendekatkan dengan pemerintah.

Plt Sekda Buton ini juga bersyukur dengan bantuan dari Kementerian PUPR ini. Saat ini, lanjutnya, masih banyak yang membutuhkan rusunawa. Pemda Buton juga telah menyiapkan dua blok sebagai lokasi jika pemerintah pusat kembali membangun Rusunawa buat ASN Buton.

“Keberadaan Rusunawa Takawa Buton bantuan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Buton melalui Kementerian PUPR RI yang dibangun tahun anggaran 2015 sebanyak 1 unit berlantai 4 dan 50 kamar,” ujarnya.

Diketahui, setiap kamar hunian Rusunawa terdapat ruang tidur KK (kepala keluarga) dan anak yang dilengkapi dengan mobiler, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan fasilitas lainnya. Saat ini sebanyak 50 KK PNS golongan II tidak memiliki tempat tinggal sudah menempati Rusunawa.

Kasim juga berharap Rusunawa yang diresmikan bermanfaat dan membantu bagi PNS Buton. Perlu ada aturan yang harus dipenuhi terkait keamanan dan kebersihan agar rusun lebih nyaman, bersih, dan indah.

Secara keseluruhan jumlah KK di Buton sekitar 26.588 dan yang memiliki tempat tinggal baru 20.588 KK. Sementara yang belum memiliki tempat tinggal 5.934 masih menumpang. Disamping itu terdapat 5.226  KK berpenghasilan rendah masuk dalam kategori rumah tidak layak huni.

Reporter: Nia
Editor: Herianto

Facebook Comments