Kawasan kumuh di Buteng akan segera dibenahi.
Labungkari, Inilahsultra.com – Kawasan tergolong kumuh di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) tercatat seluas 66,64 hektar. Sementara luas wilayah secara keseluruhan Buteng mencapai 958,31 kilometer.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Buteng, La Ode Abdul Salam mengatakan, kawasan kumuh itu terletak di enam kecamatan.
“Di Buteng inikan ada tujuh kecamatan. Yang masuk kawasan kumuh ada enam kecamatan. Yang tidak masuk kawasan kumuh yakni di Kecamatan Mawasangka Induk,” ujarnya.
Menurut Abdul Salam, pihaknya berencana melakukan pembenahan di kawasan tersebut. Kedepan pihaknya akan usulkan anggaran baik dari APBN maupun APBD.
“Ini data lama yang kita pegang. Untuk penilaian kawasan kumuh ini ada klasifikasinya,” jelasnya.
“Pertama, menyangkut luas wilayah kecamatan dan jumlah penduduk serta jumlah rumah sesuai atau tidak baru kita petakan kawasan kumuh,” tambahnya.
Menurut dia, data yang ada saat ini masih memungkinkan bertambah maupun berkurang. Makanya, pihaknya akan melakukan pendataan ulang.
“Saat ini kendalanya soal anggaran. Kalau ada anggaran kita akan turun melakukan pendataan, namun saat ini yang masuk kawasan kumuh terbesar itu Kecamatan Gu kemudian kecamatan yang lainnya menyusul,” tutupnya.
Reporter: Ari
Editor: Herianto
