Ini Alasan Golkar Tak Dukung AJP di Konawe dan Ahmad Sjafei di Kolaka

Muh Basri 

Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar telah memutuskan bakal calon yang akan diusung di Pilkada Kolaka dan Konawe.

Di Kolaka, Golkar mendukung pasangan Asmani-Syahrul Beddu dan di Konawe Rahmatullah-H Alauddin.

-Advertisement-

Golkar memiliki alasan tersendiri mengusung Asmani dan Syahrul di Pilkada Kolaka maupun di Konawe.

Sekretaris DPD Golkar Sultra Muh Basri mengaku, Golkar pada posisinya mengusung dan tidak ingin hanya sebatas pendukung.

“Golkar kan mau mengusung bukan mendukung demi kepentingan partai ke depan. Kebetulan Syahrul adalah kader dan Asmani juga siap bersama Golkar ke depan. Jadi ini sudah final,” katanya, Selasa 5 September 2017.

Lima tahun lalu, Golkar mendukung Ahmad Sjafei. Namun, kali ini partai berlambang beringin itu akan melawan incumbent tersebut.

“Namanya juga politik dan demi kepentingan partai ke depan,” ujarnya.

Dia membantah bahwa Ahmad Sjafei selama menjabat Bupati Kolaka tidak pernah memperhatikan Golkar.

“Kebetulan ada kader Golkar yang maju. Kolaka, memang kalau dilihat potensi incumbent sangat tinggi surveinya. Tapi kita tidak lihat survei tapi kita lihat kepentingan Golkar ke depan, pilgub dan pilcaleg,” jelasnya.

Sikap Golkar soal kekaderan berbeda dengan di Konawe. Salah satu kader Golkar Adi Jaya Putra (AJP) tak mendapatkan rekomendasi Golkar. Partai beringin ini malah memberikan pintunya kepada Rahmatullah-H Alauddin. Menurut Basri, pasangan yang diusung ini memiliki komitmen yang kuat terhadap Golkar.

“Komitmen terhadap partai dan terus bangun komunikasi dengan Golkar. Sudah ada komitmen dengan Golkar. Yang lain tidak ada komunikasi,” katanya.

Basri mengaku, survei pasangan yang diusung Golkar di Konawe itu sangat rendah dibandingkan calon lain. Namun, survei bukan menjadi tolak ukur mereka.

“Kalau survei memang sangat rendah, tapi kita ingin Golkar di Kabupaten Konawe bisa menangkap aspirasi. Kita bukan hanya sekadar mendukung calon,” katanya.

Dia menyebut, AJP sejak awal akan didukung oleh Golkar. Hanya saja, lanjut dia, perkembangan politik tidak berpihak kepada AJP.

Di Konawe, Golkar memiliki tiga kursi. Mereka membutuhkan tiga kursi lagi untuk bisa mengusung satu paslon. Kabarnya, selain Golkar, pasangan Rahmatullah-H Alauddin telah mendapatkan empat kursi Partai Bulan Bintang.

“Konawe tiga kursi tambah empat kursi dari PBB. Karena Alauddin ini kan kader PBB,” ujarnya.

Begitu pula di Kolaka. Selain diusung Golkar, Asmani telah mengantongi rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua partai ini sudah cukup mengusung calon. Golkar tiga kursi dan PKS tiga kursi.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments