
Ilustrasi
Kendari, Inilahsultra.com – Satu orang Jemaah Haji (JH) asal Sultra dari kelompok terbang (Kloter) 19 Kota Kendari bernama Hasiah Lafaru binti Lafaru (65) terpaksa dipulangkan lebih dulu sebelum jadwal pemulangan JH Sultra, 23 September 2017 mendatang.
Hasiah terpaksa dipulangkan karena diduga menderita gangguan mental. Rencananya, Jumat malam ini Hasiah tiba di Debarkasi (pemulangan) Makassar.
“Dia dipulangkan bersama jemaah haji kloter 2 asal debarkasi Makassar. Jumat malam tiba di Makassar. Hasniah lagi sakit makanya ditanazulkan atau dipulangkan duluan dari jadwal kepulangan kloter 19,” ungkap Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sultra, Wa Masi, Jumat, 8 September 2017.
Wa Masi menjelaskan, Tanazul awal merupakan satu hal yang biasa dan tidak membatalkan ibadah haji.
Sebab, kepulangan jemaah haji yang sakit merupakan keputusan bersama antara panitia, tim medis dan pihak keluarga.
“Tidak apa-apa kalau dipulangkan duluan, toh juga rangkaian ibadah haji kan sudah selesai,” terangnya.
Panitia haji dari Kanwil Kemenag Sultra akan berkoordinasi lebih dulu dengan pihak keluarga untuk melakukan penjemputan langsung di Debarkasi Makassar.
Sementara itu, Ketua Kloter 19, Samsuri mengaku, panitia terpaksa memulangkan satu orang jemaah haji asal Kota Kendari karena tiba-tiba mengalami sakit gangguan mental.
“Insyaallah Jumat malam tiba di Makassar,” singkatnya melalui via seluler.
Selain dari Kota Kendari, panitia haji juga akan memulangkan duluan salah seorang jemaah haji asal Kota Baubau atas nama Sitti Nurbaya yang tergabung dalam kloter 20.
Sitti Nurbaya juga menderita sakit. Namun, belum diketahui kapan jadwal pemulangan karena sementara berkoordinasi dengan pihak keluarganya.
Peliput: La Ode Pandi Sartiman