Sepanjang Haji 2017, Empat Jemaah Haji Asal Sultra Meninggal di Tanah Suci

Jemaah Haji saat melaksanakan ritual haji. (int) 

Kendari, Inilahsultra.com – Sepanjang pelaksanaan ibadah haji 2017, total empat Jemaah Haji (JH) Sultra meninggal di tanah suci Kota Mekah.

Berdasarkan data yang diperoleh Inilahsultra.com, empat jemaah ini meninggal akibat menderita penyakit jantung dan sudah lanjut usia.

-Advertisement-

Pertama yang meninggal dunia di tanah suci adalah Jumra dari kloter 22. Kemudian Muhammad Darwis Razak dari kloter 19.

Berselang satu hari, kembali meninggal dunia atas nama Syarifuddin Lame dan Madinusa dari kloter 21.

Meninggalnya dua jemaah terakhir itu dibenarkan Ketua Kloter 21 Muhammad Saleh melalui Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sultra, Wa masi.

“Sudah empat orang yang meninggal dunia. Rata-rata penyakit jantung dan lansi,” ungkapnya, Jumat lalu.

Syarifudin Lame merupakan jemaah haji asal Kabupaten Bombana sedangkan Madinusa berasal dari Wakatobi.

Kedua jemaah haji tersebut diduga menderita penyakit jantung. Madinusa meninggal Selasa 5 September 2017 sekira pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Keempat jemaah haji yang meninggal dunia itu langsung dimakamkan di Mekah.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Wa Masi.

Wa Masi juga meminta masyarakat Sultra agar mendoakan para Jemaah Haji yang berada di tanah suci agar sehat dan selamat sampai tiba di tanah air.

“InsyaAllah almarhum meninggal dalam keadaan telah berhaji. Semoga dilapangkan kuburnya dan juga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan,” tuturnya.

Berdasarkan jadwal, kloter 19 Sultra akan kembali ke tanah air pada 22 September 2017.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments