Asrun
Kendari, Inilahsultra.com – Calon Gubernur Sultra Asrun yakin bisa menang besar pada pemilihan Gubernur Sultra 2018 mendatang. Kemenangan itu bisa diraih karena sudah membangun komunikasi yang intens dengan sejumlah kepala daerah.
Asrun memetakan, sekitar 1 juta lebih wajib pilih, sekitar 65 persen merupakan penduduk daratan. Sedangkan sisanya 35 persen merupakan penduduk kepulauan.
“Sekarang di Sultra ini kalau kita menang hanya butuh 550 ribu sampai 600 ribu suara. Karena kurang lebih 1,1 juta wajib pilih ada di Sultra. Jadi kalau Head to Head 600 ribu kita sudah menang,” rinci Asrun saat ditemui di Kantor Camat Puuwatu, Senin, 11 September 2017.
Bukan hanya itu, Asrun juga mengaku sudah bisa memprediksi kemenangan yang akan diraih dibeberapa daerah.
Menurut dia, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memiliki daftar pemilih tetap di Sultra yang berkisar 225 ribu sampai 300 ribu suara.
“Saya bilang ke Bupati Konsel, saya harus dapat suara 150 ribu. Tidak ada gunanya kita punya Om (Bupati Konsel Surunuddin) kalau tidak bisa bantu 150 ribu suara,” jelasnya.
Sementara untuk wilayah Kota Kendari, ada sekitar 200 ribu wajib pilih.
“Saya ambil saja 100 ribu suara, saya mantan Wali Kota Kendari. Masa tidak dapat, sementara yang lanjutkan kepemimpinan saya adalah anak saya sendiri,” paparnya.
Bukan hanya itu, Asrun juga yakin akan mendapatkan suara di Kabupaten Konawe yang merupakan basis Kery S Konggoasa (Bupati Konawe). Di daerah ini, Asrun yakin akan mendapatkan 100 ribu suara.
Kemudian Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Asrun yakin akan mendapatkan masing-masing 50 ribu suara.
“Kemudian untuk wilayah Bombana Pak Tafdil. Saya sudah komunikasi juga bahwa bisa mendapatkan 50 ribu suara,” katanya.
Termasuk melakukan komunikasi dengan Bupati Kolaka Ahmad Sjafei. “Kita dapat saja 100 ribu suara di sana sudah selesai pertandingan. Itupun belum menyeberang di wilayah kepulauan,” katanya.
Sementara di wilayah kepulauan, Asrun lebih optimis. Seperti di Kabupaten Wakatobi, Asrun mengandalkan Bupati Wakatobi Arhawi. Begitu juga di Buton ada La Bakry.
“Dan Baubau ada pasangan sekarang Pak Amirul Tamim. Beliau mantan Wali Kota Baubau dua periode. Pembangunan yang dilakukan pak Amirul terasa oleh masyarakat,” tuturnya.
“Harapan saya pada saat Pilkada menangnya menang besar. Jangan kita menang kecil, jangan sampai nanti kita ‘digoreng’ di MK. Kalau menang besar itu sudah jelas, kita tinggal memikirkan bagaimana membangun Sultra 5 tahun kedepan,” tambahnya.
Reporter: Haerun
Editor: Herianto
