
Sekprov Sultra Lukman Abunawas saat membuka sosialisasi Proyek Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah di Kendari, Jumat, 15 September 2017.
Kendari, Inilahsultra.com – Tahun 2018 mendatang, lima kabupaten di Sulawesi Tenggara bakal menikmati akses jaringan internet super cepat.
Lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Utara (Butur), Buton Tengah (Buteng), Konawe Utara (Konut), dan Muna Barat (Mubar). Infrastruktur pendukung fasilitas internet super cepat itu kini tengah digarap, PT LenTelekomunikasi Indonesia.
Hal ini disampaikan Technical dan Operation Director PT LEN Telekomunikasi Indonesia, Aswan Hamongan ditengah sosialisasi Proyek Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah di Kendari, Jumat, 15 September 2017.
Ia mengatakan PT LEN Telekomunikasi merupakan Badan Usaha Pelaksana yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek pembangunan dan pengelolaan jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Tengah.
Groundbreaking pembangunan jaringan ini dimulai 22 November 2016 di Lokasi Terminal Station Morotai. Dimana, lima kabupaten di Sultra masuk dalam area yang dilalui jaringan fiber optik tersebut.
“Jaringan fiber optik ini gunanya menyampaikan data yang lebih besar dan lebar. Kalau selama ini kita rasakan internet lambat karena belum didukung jaringan fiber optik seperti ini. Kalau ini rampung 2018 internet cepat sampai 20 MBPS sudah bisa dinikmati,” urai Aswan.
Aswan menambahkan, dari lima kabupaten, sejumlah terminal station sudah dalam tahap pembangunan. Jaringan fiber optik ini ditarget rampung pada April 2018.
Sejalan dengan itu, Sekprov Sultra, Lukman Abunawas menyuport penuh pembangunan infrastruktur pendukung telekomunikasi handal ini. Kata dia ditengah kebutuhan akses informasi cepat dan perkembangan dunia digital, akses internet cepat menjadi hal mutlak.
Ketersediaan infrastruktur telekomunikasi super cepat merupakan bagian indikator keberhasilan pembangunan daerah.
“Fasilitas publik yakni jaringan internet yang memadai mendukung pembangunan di daerah,” ujar Lukman Abunawas saat membuka Sosialisasi Pembangunan Jaringan Fiber Optik.
Reporter: Alin
Editor: Herianto