Lukman Abunawas
Kendari, Inilahsultra.com – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Lukman Abunawas angkat suara terkait kasus pil PCC yang menimpa puluhan pelajar di Kota Kendari. Ia mengaku prihatin dan sedih.
Mantan Bupati Konawe dua periode itu menyatakan kasus ini sebagai musibah fatal yang luput dari pemantauan pemerintah.
“Kita kecolongan. Saya sudah dengar dampaknya fatal luar biasa. Rusak,” cetus Lukman.
Ia sangat menyayangkan korban Pil PCC justru berasal dari kalangan pelajar. Dimana mereka seharusnya fokus mengenyam ilmu di bangku sekolah. Bukan malah terseret arus penyalahgunaaan obat-obatan berbahaya.
Sebagai langkah tegas, pihaknya akan melakukan koordinasi. Ia menekankan agar instansi terkait segera mengambil langkah antisipatif dan pencegahan menyetop penyalahgunaan PCC.
Melihat banyaknya korban di tingkat pelajar, ia menghimbau guru dan kepala sekolah meningkatkan pembinaan dan pengawasan pada peserta didik. Jangan sampai kasus serupa kembali terulang.
“Kepala sekolah dan guru tingkatkan peranannya. Guru agama bagaimana mendidik mental anak-anak agar jangan terpengaruh ikut mencoba-coba,” tegas Lukman.
Sejak Selasa, puluhan pelajar di Kota Kendari terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) usai mengkonsumsi pil PCC. Bahkan, akibat kasus itu sejumlah orang dinyatakan meniggal dunia.
Reporter: Alin
Editor: Din
