Ilustrasi
Kendari, Inilahsultra.com – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Timur Laut Kabupaten Buton Utara pada Senin, 18 September 2017.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukan bahwa gempa berkekuatan 4,2 skala richter itu terjadi pada pukul 19.48.16 WITA dengan episenter 4,54 LS – 123,31 BT sekitar 35 kilometer Timur Laut Buton Utara Sulawesi Tenggara dengan kedalaman 10 kilometer.
“Peta tingkat goncangan (Shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan Lemah dirasakan di Ereke-Buton Utara dan Wanci (Wakatobi) dalam skala intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI),” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia melalui pesan Whastappnya, Senin 18 September 2017.
Dia melanjutkan, daerah ini goncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang.
“Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut,” katanya.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Ereke dan Wanci ini, kata dia, hingga laporan ini disusun pada pukul 21.20 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa,” tuturnya.
Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Hamilton di bagian Timur Laut Pulau Buton.
Penulis : La Ode Pandi Sartiman