Sebelum Tenggelam, KMP Fungka Dihantam Ombak Setinggi Dua Meter

Muslimin


Kendari, Inilahsultra.com – Sebelum tenggelam di perairan antara Batu Atas Kabupaten Buton Selatan dan Binongko Kabupaten Wakatobi, KM Fungka Permata III terlebih dulu dihantam ombak setinggi dua meter.

Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Kendari Muslimin mengatakan, berdasarkan perkembangan terbaru, kapal rute Pelabuhan Murhum Baubau-Tomia Kabupaten Wakatobi itu sudah ditemukan dalam kondisi tenggelam. Bersyukur, seluruh penumpangnya sebanyak 27 orang selamat.

-Advertisement-

“Informasi sampai sore ini telah ditemukan korban dari kapal pada pukul 10.15 Wita di antara perairan Batu Atas dan Binongko,” katanya, Senin, 18 September 2017.

Jumlah korban, kata dia, tidak sesuai manifest yang tercatat sebelumnya yang hanya sebanyak 14 orang. Pada saat ditemukan, ternyata jumlah korban 27 orang.

“Setelah dievakuasi ternyata beda dengan manifest. Tujuh ABK dan 20 penumpang. Satu diantaranya warga asing bernama Fransiska asal negara Brasil,” sebutnya.

Saat ini, kapal sementara dievakuasi di Sampolawa Kabupaten Buton Selatan dan sekarang menuju Pelabuhan Murhum Baubau.

“Kemungkinan tiba pada pukul 18.30 atau 19.00 Wita,” katanya.

Penyebab kapal tenggelam, sebut dia, menurut informasi dari BMKG bahwa perairan yang dilewati KM Fungka Permata III memiliki ketinggian ombak sekitar 1,5 sampai 2,6 meter.

“Lokasinya masih dalam rute pelayaran kapal. Dihantam ombak, kapalnya tenggelam. Dievakuasi korban alhamdulillah selamat kebetulan kapal ikan lewat di situ,” tuturnya.

Dalam operasi ini, sebut dia, melibatkan  personel SAR dan kapal KN Pacitan termasuk RIP dari Pos SAR Wakatobi ditambah Polairut Mabes Polri yang stand by di Sultra.

“Ada juga bantuan dari KMP 353 dari KPLP Baubau serta masyarakat setempat,” pungkasnya.

Peliput : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments