Suasana dialog mencegah paham radikalisme yang diselenggarakan FKPPI Sultra.
Kendari, Inilahsultra.com – Forum Komunitas Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar dialog dengan tema Peran Generasi Muda Islam Dalam Rangka Mencegah Paham Radikal Atas Nama Agama.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra dan Polres Kendari, di Aula Kantor Kanwil Kemenag Sultra, Rabu, 20 September 2017.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin, mengatakan, radikal merupakan paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan cara kekerasan.
Peran nyata Kemenag dalam mencegah radikalisme dapat terlihat jelas pada visi misi dan program kerja yang dilakukan Kemenag selama ini.
“Kami senantiasa membimbing pada konsep kebangsaan dan pemahaman keagamaan kepada Ormas-ormas keagamaan, pondok pesantren (ponpes), madrasah, tenaga pendidik, anak didik, dan masyarakat,” kata Zainal Mustamin.
Zainal Mustamin menjelaskan, sesuai dengan kurikulum 2013, yang berbasis pada karakter madrasah dan mata pelajaran pendidikan agama, pembinaan guru dan siswa dan kegiatan-kegiatan pembinaan ormas dan lembaga keagamaan.
“Pembinaan itu dari karakter, dan pelajaran-pelajaran agama melalui sekolah maupun melalui kampus-kampus, dan majelis taklim yang berperan di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Bimnas Polres Kendari AKP Nurdin mengatakan, kepolisian dalam mencegah radikal berkembang di masyarakat, melalui Bhabinkamtibmas akan mensosialisasikan masalah tersebut
“Kami kepolisian melakukan silaturahmi dengan toko agama dengan melakukan penyuluhan di masyatakat. Supaya paham radikal ini tidak berkembang di sultra,” kata Nudin.
Pada intinya, kata dia, kepolisian memberikan pemahaman melalui penyuluhan secara umum kepada masyarakat agar tidak terjerumus dalam tindakan drastis dengan cara kekerasan pada paham radikal.
Nurdin mengajak kepada semua pihak untuk mencegah paham radikalisme berkembang di masyarakat sebab paham ini dapat mengancam keutuhan NKRI, persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis: Haerun
Editor : Jumaddin Arif
