
Ridwan Bae
Kendari, Inilahsultra.com – Ketua DPD I Golkar Sultra, Ridwan Bae resmi menyatakan mundur dari arena Pilgub Sultra. Sikap politik Ridwan ini disampaikan di tengah forum Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus) Sultra Sabtu 23 September 2018.
Melepas peluang emas diusung Partai Golkar sebagai bakal calon orang nomor satu di Sultra, Ridwan tentu punya alasan penting. Ada beberapa pertimbangan di benaknya hingga menolak maju sebagai wakil Golkar di Pilgub Sultra.
“Pertimbangan saya sederhana, berani maju, berani mundur. Dibutuhkan satu pemikiran yang jauh. Kita perlu persiapan untuk kader Golkar kedepan bisa ditampilkan. Soal mundur itu soal selera,” urai Ridwan panjang lebar.
Dibanding menghabiskan energi di Pilgub, Ridwan memilih fokus menghimpun kekuatan menuju momen Pileg. Apalagi, dibawah kepemimpinannya Ridwan menargetkan penambahan jumlah perolehan kursi legislatif bagi Partai Golkar.
“Saya pilih mundur bukan berarti tinggalkan Golkar. Lebih pada persiapan diri dalam rangka mengangkat harkat dan martabat Partai Golkar,” lanjutnya.
Pengalaman Pileg lalu, cukup menjadi pelajaran bagi Ridwan. Partai Golkar lengser dari posisi partai nomor satu di Sultra.
Kedepan, Ridwan tentu tak lagi disibukkan dengan kerja-kerja sosialisasi Cagub. Ia pun bisa lebih maksimal mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar pada Pileg mendatang.
Momen Pilgub 2018 juga dianggap bukan waktu pas. Partai beringin rimbun itu butuh waktu mengorbitkan kadernya agar andal memenangi perebutan kursi 01 Sultra
Inilah mengapa Ridwan legawa melepas tiket Pilgub ke figur lain yang dianggap mampu mengibarkan Partai Golkar di kancah Pilgub Sultra.
Menarik diri dari gelanggang Pilgub, tak lantas memutus eksistensi Ridwan Bae. Sebagai wakil Sultra di Senayan, Ridwan mengaku masih punya tugas konstituen yang mesti direalisasikan. Melanjutkan karir sebagai Anggota DPR RI Dapil Sultra menjadi target Ridwan selanjutnya.
“Saya akan konsentrasi di DPR RI. Ada banyak hal yang mesti diselesaikan, misalkan jembatan penghubung Muna Buton dan Kendari,” jelasnya.
Penulis: Alin
Editor : Jumaddin Arif