La Bakry saat melantik pengurus IGTKI Buton, Senin, 25 September 2017.
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Plt Bupati Buton La Bakry melantik pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Buton di salah satu hotel di Pasarwajo, Senin, 25 September 2017. Marni, S.Pd dilantik sebagai Ketua IGTKI Buton.
“Ini semua salah satu bentuk dukungan kepada proses pendidikan di Buton. Ini amanat kepada kami untuk meningkatkan tumbuh kembang anak-anak usia dini,” kata La Bakry.
Menurutnya, menjadi guru Taman Kanak-kanan (TK) bukan perkara mudah. Apalagi dengan segala keterbatasan.
“Umar-Bakry selalu bangun komitmen untuk membangun masyarakat, 90 persen infrastruktur tuntas dan alhamdulillah selama lima tahun ini selalu mendorong semua bidang,” ujarnya.
La Bakry menyebutkan, di desa ada anggaran Rp 110 miliar pada tahun 2017 ini. Pada tahun depan, anggaran dana desa (ADD) sebesar Rp 46 miliar agar nanti bisa membantu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Buton.
“Buton ada 103 PAUD. Dan 95 desa/kelurahan masing-masing ada satu sampai dua PAUD. Tetapi ada juga yang belum meliki PAUD. Namun kekurangannya adalah guru PNS,” tuturnya.
Ketua IGTKI Provinsi Sultra Tian Laila Nurul, S.Pd, M.Pd mengatakan, saat ini fokus pemerintah pusat pada pengembangan PAUD. Pasalnya, usia dini merupakan usia emas memberi asupan gizi pendidikan dan layanan kesehatan berupa kasih sayang.
Menurut dia, pendidikan PAUD merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, masyarakat dan guru. Bunda PAUD harus bisa membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan anak.
Dia sangat berharap, IGTKI disejajarkan dengan organisasi perempuan yang ada di Buton.
Reporter: Nia
Editor: Din
