TMMD Genap Seabad, TNI ‘Serbu’ Konawe Selatan

Danrem 143/HO, Kol Infantri H Andi Perdana Kahar, berpose bersama jajarannya saat kegiatan TMMD.


Kendari, Inilahsultra.com – Tahun ini genap satu abad atau 100 tahun Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dicanangkan sebagai kalender rutin institusi TNI.

Khusus di Sultra, pelaksanaan program yang dulunya bernama ABRI Masuk Desa dipusatkan di Kabupaten Konawe Selatan.

-Advertisement-

Dua kecamatan yakni Kecamatan Angata dan Kecamatan Sabulako menjadi sasaran program TMMD Kodim 1417 Haluoleo dibawah komando Korem 143 Haluoleo.

Ratusan prajurit TNI diturunkan memoles dua kecamatan tersebut selama kurun 30 hari. Beragam program prorakyat secara gotong royong dilakukan. Diantaranya pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan masjid hingga normalisasi kali.

Rabu 27 September 2017, Danrem 143/HO, Kol Infantri H Andi Perdana Kahar bersama Dandim 1417/HO, Let Kav Eko Hermawan terjun langsung meninjau action TMMD di Konsel.

“Program TMMD ini adalah sarana TNI dan Polri melekatkan diri dengan masyarakat. Harapan kami program ini dilaksanakan dengan serius. Semua komponen dilibatkan,” jelas Andi Kahar memberi tanggapan atas program TMMD di Konsel.

Terpisah, Dandim 1417/HO, Let Kav Eko Hermawan menyatakan TMMD bersiniergi dengan Polri dan aparat pemerintah daerah setempat tidak hanya fokus pada kegiatan fisik. Ada beberapa kegiatan non fisik bersifat edukatif bertujuan menggalang kekompakan antar masyarakat selama TMMD berlangsung.

“Kegiatan penyuluhan pertanian , penyuluhan empat pilar, olahraga sepakbola. Program ini berkesinambungan dari pusat ke daerah bertujuan meningkatkan akselarasi pembangunan di desa. Kekuatan yang diturunkan 100 orang TNI, 10 Polri, dan masyarakat sekitar 75 orang,” ujar Hermawan saat upacara gelaran TMMD di Kantor Camat Mowila.

Penulis: Siti Marlina
Editor : Jumaddin Arif

Facebook Comments