LB, pelaku penikaman terhadap La Samuni ketika berada diruang penyidik Satreskrim Polres Baubau untuk diinterogasi, Senin malam, 2 Oktober 2017.
Baubau, Inilahsultra.com – LB (27), terduga pelaku penikaman pemuda Labalawa di Kota Baubau La Samuni (28), berhasil dibekuk polisi ditempat persembunyiannya di Jalan Alkausar Kecamatan Betoambari Kota Baubau, Senin 2 Oktober 2017 sekira pukul 17.30 wita.
Aksi itu dilakukan sehari sebelumnya, Minggu 1 Oktober 2017.
Polisi sempat mendapat kendala saat mengejar pelaku karena tak ada jejak. Disamping itu medan bebatuan.
Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Diki Kurniawan akhir menuai hasil. Pelaku berhasil diciduk dengan menggunakan beberapa metode dan trik.
“Kita berhasil tangkap sehari sesudah menjalankan aksinya. Kurang dari 2×24 jam dan tanpa perlawanan,” ungkap Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam didampingi Kasat Reskrim AKP Diki Kurniawan, diruang Kapolres, Senin malam, 2 Oktober 2017.
Kata dia, LB merupakan pelaku utama penikaman ketika melakukan penganiayaan bersama teman-temannya. Kini teman-teman LB pun masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian.
“Saat ini kita masih dalami motif pelaku. Dan untuk pelaku dijerat pasal 351 ayat 3 dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” ujarnya.
Dijelaskan DWM sapaan akrab Kapolres, pada Minggu 1 Oktober 2017 telah terjadi perselisihan antar dua kelompok di Pantai Nirwana. Kemudian salah seorang dari kelompok yang bertikai itu bergabung dengan korban yang tengah berekreasi bersama istri dan teman-temannya.
Korban pun pulang bersama teman-temannya. Diperjalanan, tepatnya jalan poros Baubau-Busel, korban yang berboncengan dengan istrinya tiba-tiba dicegat oleh orang tak dikenal kemudian dianiaya dan salah seorang pelaku melakukan penikaman dan mengenai dada kiri korban yang membuat korban tewas ditempat.
“Kita masih dalami apakah korban terlibat dengan dua kelompok yang bertikai itu atau tidak. Ataukah korban merupakan korban salah sasaran atau bukan, semuanya kita masih dalami,” tandas pria dengan dua melati dipundaknya itu.
Reporter : Asi
Editor: Din
