Kepala BKKBN Buton Nasbah (Keempat dari kiri) bersama sejumlah staf.
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Buton pada tahun ini akan ditambah. Pada tahun sebelumnya, hanya satu desa perkabupaten, kini pembentukan kampung KB akan dilakukan pada setiap kecamatan.
Saat ini, Kabupaten Buton masih aman dari ledakan penduduk karena hanya mencapai angka 1,7 dibanding provinsi yang mencapai 2,2.
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Buton Nasbah mengatakan, pengawasan kampung KB langsung dilakukan kementerian.
“Yang kita lakukan pencanangan kampung KB di Desa Mega Bahari tahun lalu berhasil. Artinya sudah banyak warga yang ikut KB padahal sebelumnya tidak ada,” ujarnya.
Tahun ini ada 10 kampung KB dibentuk di Kabupaten Buton. Kecamatan Pasarwajo diwakili Desa wining, Kecamatan Wabula diwakili Bajo Bahari, Kecamatan Wolowa diwalili Desa Sukamaju, dan Siontapina diwakili Desa Bahari Makmur.
Kemudian Kecamatan Lasalimu Selatan diwakili Desa Siomanuru, Kecamatan Lasalimu diwakili Desa Waoleona, dan Kapontori diwakili Desa Boneatiro.
Menurut Nasbah, pembentukan kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekan laju pertumbuhan penduduk. Sasarannya adalah daerah miskin, padat penduduk, terpencil, tertinggal, banyak pasangan usia subur tapi tidak ikut KB.
Nasbah menambahkan, keberhasilan di Desa Mega Bahari pada tahun lalu, cukup baik. Di desa itu sudah dibangun sarana jalan masuk, sebagian anak belum punya akta lahir sudah tersalur, dan meningkatnya angka partisipasi masyarakat.
“Pertama tidak ikuti KB, saat ini hampir semua sudah ikut,” terangnya.
Reporter: Nia
Editor: Din