
Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mappasomba.
Kendari, Inilahsultra.com – Nama Musadar Mappasomba santer diisukan akan berpasangan dengan La Ode Ida pada momen pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bahkan gambar pasangan berakronim IMAM tersebut tersebar di media sosial. Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mappasomba, tidak mempersoalkan hal tersebut.
Musadar yang pada tanggal 8 Oktober 2017 akan berakhir masa jabatannya, mengatakan, gambar yang sudah beredar luas itu hanyalah merupakan kreativitas tim-tim La Ode Ida yang punya harapan besar agar La Ode Ida bisa maju di Pilgub 2018 nanti.
“Biarkan saja, itu menjadi sebuah ijtihad teman-teman untuk beropini. Bagaimana kedepannya, kita tidak tahu apakah betul atau tidak,” kata Musadar saat ditemui di Grand Clarion Hotel Kendari, Rabu 4 Oktober 2017.
Pendamping Asrun selama dua periode itu mengaku, selama euforia Pilgub Sultra, dirinya belum pernah bertemu bahkan berkomunikasi dengan La Ode Ida. Ia mengaku hanya dipasang-pasangkan.
“Saya belum ketemu La Ode Ida, saya apresiasi kepada teman-teman melakukan itu, belum ada komunikasi yang intens antara kami berdua,” akunya.
Musadar pun mengaku, dirinya belum berpikiran untuk meramaikan bursa Pilgub Sultra. Saat ini, ia hanya bisa berpikir bagaimana kembali bermanfaat untuk orang banyak dengan salah satu peran yang akan dijalankan.
“Saya bisa bermanfaat dengan baik, dan diberi manfaat, kita ambilah peran itu,” tambahnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, setelah berakhir masa jabatannya sebagai wakil wali kota, dirinya kembali dipanggil mengabdi di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sebagai dosen di Fakultas Pertanian.
“Saya dosen di Fakultas Pertanian, sampai sekarang masih sebagai dosen untuk bidang penyuluhan pertanian, jurusan ekologi manusia, pengembangan kemasyarakatan,” jelasnya.
“Alhamdulilah kemarin regulasi pilkada itu belum memerintahkan pemberhentian, bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan regulasi ini bisa saya bisa kembali di Universitas Halu Oleo,” tutupnya.
Seperti diketahui, La Ode Ida memiliki niatan untuk maju bertarung di Pilgub Sultra 2018. Baliho pimpinan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) itu tersebar di beberapa daerah di Sultra.
Tim-tim kreatif mantan anggota DPD RI itu merasa yakin bisa ikut ambil bagian pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Salah seorang tim La Ode Ida, Nazaruddin, menyatakan, pasangan La Ode Ida – Musadar Mappasomba hampir dipastikan akan ikut bertarung di Pilgub Sultra.
“Alhamdulillah..penantian yang panjang dan selalu di pandang sebelah mata tapi Insya allah Allah Maha Kuasa atas Takdirnya…saatnya berjuang..Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar,” tulis Asisten ORI Sultra itu dalam akun facebook miliknya, sambil mengupload gambar pasangan La Ode Ida – Musadar Mappasomba.
Bahkan melalui pesan messengernya, kepada jurnalis media ini, Nazaruddin menyebutkan, pasangan IMAM akan head to head dengan pasangan AMAN (Ali Mazi – Lukman Abunawas), dengan mengendarai lima parpol, yakni, Gerindra, PKS, PKB, Hanura, dan PAN.
“Siap Kanda…inilah strategi yg dinda bangun dalam diam,senyap tanpa hiruk pikik eforia gemerlap politik..namun yang pada ahirnya kita akan tau siapa petarung sejati, yang mengajarka n pada masyarakat politik yang satun, beretika dalam demokrasi…ibarat bola yang di celup dalam air dan dilepas… anak alumni SMA Kabawo diberikan kepercayaan untuk memainkan ritme dan menjadi LO beliau..pertarungan baru di mulai dan babak pengisihan sudah dikumandangkan..,” tulis Nazaruddin dalam komentar facebooknya menanggapi komentar salah seorang sahabatnya.
Penulis: Haerun
Editor : Jumaddin Arif