
Ilustrasi
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Honor anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buton saat melakukan pengamanan Festival Budaya Tua Buton beberapa waktu lalu diduga dipotong. Jumlahnya mencapai Rp 750 ribu perorang.
Sejumlah anggota Satpol PP Buton yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Inilahsultra.com, pemotongan itu diketahui saat penerimaan honor, Jumat, 6 Oktober 2017. Mereka hanya diberikan sebesar Rp 150 ribu dari total yang ditandatangani Rp 1 juta. Itu untuk anggota Satpol PP dengan status pegawai tidak tetap (PTT).
“Kita tandatangan Rp 1 juta tapi hanya diberikan Rp 150 ribu saja. Kita tidak tau juga apa alasannya,” kata salah seorang anggota Satpol PP di salah satu tempat di Pasarwajo, Jumat, 6 Oktober 2017, sekitar pukul 16.30 Wita.
Selain anggota Satpol PP berstatus PTT, ada juga PNS yang melakukan pengamanan saat Festival Budaya Tua Buton. Mereka juga mengalami pemotongan itu. Total Rp 1.250.000 yang ditandatangani, namun yang diterima hanya Rp 500 ribu.
“Saya saja yang saya tanda tangani Rp 1.250.000 tapi saya dikasih hanya Rp 500 ribu,” timpal anggota Satpol PP lainnya dengan nada bingung.
Herannya, lanjut mereka, pemotongan hanya dilakukan kepada anggota yang melakukan pengamanan di lapangan. Sementara pimpinan dan kepala bidang, tidak mengalami pemotongan. Makanya mereka menduga ada konspirasi yang terjadi di tubuh Satpol PP Buton.
“Yang pimpinan, kepala bidang, bos-bos ini tidak ada potongan, mereka murni terima,” herannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Buton La Madi membantah adanya pemotongan honor anggota Satpol PP.
Menurut dia, sebelum uang itu diterima yang diwakilkan kepada beberapa orang dalam satu regu, sudah diberi penjelasan terlebih dahulu. Bahwa, yang tertera dalam SPJ tidak seperti yang akan diterima nantinya.
“Kita tidak SPJ-kan secara massal karena itu menyalahi regulasi yang ada. Kita sudah sampaikan bahwa ini cuman SPJ, tapi kita bagikan kepada semua anggota,” kata La Madi saat ditemui di kediamannya.
“Setiap satu regu ada yang mewakili 10 orang yang tanda tangan SPJ,” sambungnya.
La Madi menambahkan, honor yang diterima setiap anggota tidak sama, disesuaikan dengan kehadiran saat melakukan pengamanan sekitar delapan hari. Namun bagi para kepala bidang honor diterima utuh.
“Ada Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, sesuai kehadirannya, kalau kepala-kepala bidang itu tetap nilainya,” ucapnya.
Meski tidak merinci berapa honor anggota Satpol PP yang berstatus PTT, namun total anggaran pengamanan selama Festival Budaya Tua Buton beberapa waktu lalu sekitar Rp 125 juta. Jumlah itu dikurangi keperluan lain sehingga total anggaran untuk 260 anggota Satpol PP sebesar Rp 70 juta lebih.
“Yang melakukan pengamanan itu sekitar 260 orang, anggarannya dari total Rp 125 juta, sekitar Rp 70 juta untuk dibagikan kepada anggota Satpol PP,” terangnya.
Reporter: Nia
Editor: Din