
Ilustrasi
Baubau, Inilahsultra.com – SN (inisial) anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng) harus berurusan dengan Polisi. Anggota dewan dari Fraksi Demokrat ini diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, RW.
Hal itu tertuang dalam laporan polisi Nomor : / LP/ 263 / X / 2017 / Sultra/ Res Baubau, tanggal 07 Oktober 2017.
Berdasarkan kronologi yang ada di LP, sekitar pukul 08.00 wita terlapor SN mendatangi rumah Korban RW di Rusunawa Kelurahan Wameo, tetapi korban tidak membukakan pintu. Terlapor kemudian menyimpan mainan buat anaknya di depan pintu rumah.
Sekitar pukul 10.00 wita, korban membawa kembali mainan tersebut ke rumah terlapor di Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau. Sekitar pukul 12.00 wita, terlapor menelpon korban dengan kondisi marah. Terlapor juga sempat mengancam keluarga korban yang menjaga anak korban.
Terlapor pun bertemu dengan korban di Rusunawa sekitar pukul 15.00 wita, kemudian terlapor memukul korban ke arah kepala kurang lebih 20 kali pukulan.
Terlapor di tahan oleh kakaknya, SD (inisial) dan terlapor sempat memukul kakaknya kurang lebih 10 (sepuluh) kali.
Kemudian terlapor melarikan diri, dan atas kejadian tersebut korban melaporkannya ke Polres Baubau guna pengusutan dan proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam melalui Kasat Reskrim, AKP Diki Kurniawan membenarkan adanya laporan tersebut. Kini pihaknya masih memeriksa beberapa saksi dan juga korban.
“Iya laporannya sudah masuk. Tidak langsung ditahan karena kami masih sementara melakukan pemeriksaan termasuk kepada saksi dan korban,” tuturnya via telepon, Minggu, 8 Oktober 2017.
Terpisah, Amaluddin, kakak kandung korban menjelaskan, sebenarnya kekerasan tersebut sudah sering terjadi. Hanya saja, sang istri tidak melapor karena ingin hubungannya dengan sang suami baik-baik saja. Karena kesabaran sudah habis, wakil rakyat Buteng itupun dipolisikan.
“Penganiayaan ini dilakukannya hanya karena hal sepele, karena tidak mau anaknya di tinggalkan dirumah kami saat istrinya berangkat kerja,” pungkasnya.
Reporter : Asi
Editor: Din