Andi Herman
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Nelayan asal Sampolawa Kabupaten Buton Selatan (Busel) ditangkap pihak otoritas Australia di Darwin ketika mencari sirip hiu, Kamis, 12 Oktober 2017, sekira pukul 17.00 Wita.
Kapolres Buton AKBP Andi Herman SIK membenarkan adanya warga negara Indonesia yang ditangkap dan beralamat di Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Busel.
Menurut Andi, Kapolsek Sampolawa melakukan pengecekan langsung via telepon ke Kepala Desa Bahari Satu Burhan Wali. Dia membenarkan penangkapan warganya setelah mendapat info dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka bernama Karman (nahkoda) dan Rendi (abk). Sedangkan La Sarwan (abk) dan La Supri (abk) beralamat di Desa Bahari Dua dan La Tanari (abk) belum jelas alamatnya.
Sementara pemilik kapal atas nama La Dando beralamat di Kupang NTT dan mempunyai orang tua atas nama La Nane beralamat Desa Bahari Satu.
“Mereka Berlima berangkat dari Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Busel diperkirakan pada bulan Juli 2017 dengan menggunakan kapal kayu muatan 5 ton milik saudara La Dando menuju Kupang tujuan mencari sirip ikan hiu,” terang Andi.
Setelah tiba di Kupang, lanjut dia, mereka mengambil pas kapal di DKP Kupang tertanggal 29 September 2017. Kemudian pada tanggal 8 Oktober 2017 para nelayan bersama kapalnya sudah di Pelabuhan Darwin Australia.
Reporter: Nia
Editor: Din
