
Nur Alam
Kendari, Inilahsultra.com – Sebelum balik ke Jakarta sore tadi, Nur Alam menyempatkan untuk menunaikan Salat Asar di Masjid Agung Alkautsar Kendari, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Saat menunaikan ibadah di masjid terbesar di Kota Kendari itu, Nur Alam tetap dalam pengawalan empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tadi sempat Salat Asar di Masjid Agung setelah itu langsung ke Bandara,” ungkap Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Sultra Kusnadi.
Kusnadi melanjutkan, usai menunaikan Salat Asar, Nur Alam langsung ke Bandara Halu Oleo Kendari sekira pukul 15.30 Wita.
Ke Bandara, selain didampingi empat petugas KPK, Nur Alam turut diantar oleh istrinya Tina Nur Alam, ketiga anaknya, Giona, Radan dan Eno, Pelaksana Tugas Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, serta unsur pimpinan SKPD lainnya.
Setibanya di Bandara Haluoleo, Nur Alam sempat berbincang-bincang dengan keluarga dan kerabatnya.
Perbincangan mereka cukup lama karena berdasarkan jadwal, Nur Alam bersama rombongan KPK akan kembali ke Jakarta pada pukul 17.50 Wita.
“Tadi cukup lama juga. Pak Nur Alam sempat istirahat di bandara,” kata Kusnadi.
“Setelah itu, pak Nur Alam berangkat jam enam kurang 10 menit dengan menggunakan pesawat Batik Air,” tutupnya.
Nur Alam ke Kendari pada Sabtu pagi, dalam rangka menghadiri pemakaman ibundanya, Hj Sitti Fatimah yang meninggal dunia pada Jumat dinihari sekira pukul 02.00 Wita di Rumah Sakit Bahteramas.
Almarhumah ibunda Nur Alam dimakamkan tepat disamping suaminya di area kediaman mereka.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Din