Hugua
Kendari, Inilahsultra.com – Kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra Cristian Batara Pandin memberikan klarifikasi atas pemberitaan bahwa Hugua akan maju di Pilgub Sultra 2018 sebagai 01.
Menurut Cristian, Hugua telah mendapatkan surat tugas dari DPP untuk menjadi 02 dan menjalin komunikasi dengan partai lain sebagai 01-nya.
“Pak Hugua hanya diusung sebagai 02, bukan 01,” tegas Cristian kepada Inilahsultra.com, Jumat 13 Oktober 2017.
Kedua, lanjut Cristian, Hugua diberikan tugas oleh DPP untuk mencari partai koalisi. PDIP sendiri, hanya memiliki lima kursi di DPRD Sultra.
“Sehingga membutuhkan tambahan kursi untuk bisa diusung. Kita tidak bisa usung sendiri karena hanya lima kursi,” jelasnya.
Dia menyebut, dalam surat tugas DPP itu, Hugua tidak pernah disebutkan akan maju 01, melainkan hanya sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Saya tegaskan, DPP hanya memberikan surat tugas kepada pak Hugua sebagai 02,” tekannya.
Menurutnya, pertimbangan DPP mengusung Hugua hanya sebagai wakil karena dilihat dari elektabiliasnya, mantan Bupati Wakatobi dua periode itu sangat rendah dan tidak pas diusung sebagai 01.
“Hasil survei melihat dia kader dan ketua DPD tapi dilihat elektabilias tidak bisa maju 01. Sehingga dipasang sebagai 02,” jelasnya.
Surat tugas yang diberikan ke Hugua, lanjut Cristian, ada batasnya. Bila sampai akhir minggu ini tidak ada kepastian koalisi dan calon gubernur, maka DPP akan berikan pertimbangan lain.
“PDIP mau menang dan mendukung calon yang kuat. Tapi sekarang prioritas kader dulu, sepanjang Hugua dapat partai dan 01 maka akan diusung. Tapi masih akan banyak pertimbangan lagi,” jelasnya.
Bila sudah tidak ada kepastian dari Hugua hingga minggu ini, maka pintu PDIP terbuka bagi calon lain.
“Surat tugas 4 Oktober turun. PDIP masih terbuka peluang untuk calon lain karena belum ada keputusan dari DPP. Saya katakan ini sebagai kader Senior PDIP dan untuk meluruskan bahwa Hugua diberikan surat tugas bukan rekomendasi,”pungkasnya.
Penulis: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
