
Tribun mini Onewara Buteng roboh sekitar pukul 11.30 Wita, Selasa, 17 Oktober 2017.
Labungkari, Inilahsultra.com – Tribun mini Desa Onewaara Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng) roboh, Selasa, 17 Oktober 2017, sekitar pukul 11.30 Wita. Padahal, tribun itu masih dalam tahap pembangunan.
Konsultan pengawas proyek tersebut, Badarudin mengatakan, tribun itu roboh diduga akibat balok penopang patah. Sehingga tidak mampu menahan campuran beton yang belum kering.
Kepala Desa One Waara Ismail menjelaskan, saat pengecoran bangunan tribun mini Lapangan Bola Desa One Waara itu hanya menggunakan tiang cor kayu, dengan kuruan 5×5 cm dan Kayu 5×7 cm.
“Kalau ukuran kayu begitu itu kurang besar untuk menahan beban setinggi 7 meter, seharunya kayu itu yang gunakan harus ukuran 5×10 cm atau 6×12 cm,” paparnya.
Disamping itu, dia menduga tribun mini itu tidak menggunakan ‘cakar ayam’. Sehingga tidak memiliki daya tahan yang baik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Anzar membenarkan rubuhnya tribun tersebut. Namun belum bisa berkomentar terkait hal itu.
“Benar kita baru selesai melihatnya,” ungkapnya.
Hingga berita diturunkan kontraktor pelaksana belum dapat dihubungi.
Berdasarkan data yang di himpun media ini, pembangunan pekerjaan sarana olahraga Desa One Waara dengan kontrak yakni No : 01/ KONTRAK/ DISPORA/ VIII / 2017 dengan CV. LIMA PILAR INDAH pemilik Kamarudin. Anggaran yang digunakan sebesar Rp 297.976.000 dengan waktu pekerjaan selama 90 hari kerja.
Reporter: Anto
Editor: Din