Direktur ALPEN Sultra, Hasmida Karim.
Kendari, Inilahsultra.com – Kasus dugaan pembunuhan Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakkir Sarira, yang saat ini sudah ditangani pihak aparat berwewenang mengundang perhatian Aliansi Perempuan Sulawesi Tenggara (ALPEN Sultra).
ALPEN-Sultra yang selama ini konsen pada isu advokasi kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dan pemberdayaan Perempuan, ketika menerima informasi yang diberitakan oleh beberapa media lokal terkait kasus ini, kemudian berinisiatif menjumpai tersangka, Andi Erni Astuti (AE), di tahanan Polres Kolaka Utara karena ALPEN-Sultra menemukan beberapa data dan informasi dari pemberitaan media yang tidak berimbang dalam kasus ini.
“Terutama pada soal usia yang dinyatakan 27 tahun dan sudah menjabat sebagai kepala bidang, AE Istri ketiga dan motifnya karena cemburu,” ungkap Direktur ALPEN Sultra, Hasmida Karim, dalam keterangan persnya.
Dari data dan informasi pemberitaan media yang rata-rata mirip, ALPEN-Sultra menilai data dan informasi yang selama ini beredar ke media hanya bersumber pada satu orang saja.
Selain itu ada persoalan rumah tangga (KDRT) yang diungkapkan oleh media dinilai ALPEN cenderung memojokkan perempuan.
“Seolah-olah sumber persoalan KDRT tersebut berasal dari AE. Hal inilah yang perlu diperdalam oleh ALPEN sehingga berinisiatif menemui secara langsung,” jelasnya.
