Realisasi APBD 2017 Buteng Baru Capai 52 Persen

Sekda Buteng Laode Hasimin saat memaparkan realisasi APBD 2017, Selasa, 24 Oktober 2017.


Labungkari, Inilahsultra.com – Realisasi APBD Kabupaten Buton Tengah pertanggal 20 Oktober 2017, kini mencapai 52 persen atau setara dengan Rp 289,402,637,995 dari total anggaran Rp 551,916,642,421.

Hal itu diungkap Sekda Buteng Laode Hasimin saat rapat evaluasi serapan anggaran tahun 2017 di Aula Kantor Bupati Buteng, Selasa, 24 Oktober 2017.

-Advertisement-

Hasimin mengatakan, realisasi tersebut dinilai belum maksimal karena waktu tinggal menghitung dua bulan.

“Kalau tidak bisa terealisasi semua maka anggaran kita akan dipangkas tahun depan. Karena kita dinilai tidak mampu mengelolah anggaran tersebut,” ungkapnya di hadapan para kadis se-Kabupaten Buteng.

Hasimin menuturkan, hasil rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kendala yang dihadapi bervariasi.

“Sebenarnya hanya persoalan pencairan saja. Ada yang pekerjaan fisiknya sudah 90 persen, namun dananya belum ada maka realisasinya juga belum ada,” paparnya.

Hasimin berharap, para SKPD bisa berkontribusi untuk merealisasikan anggaran tersebut. Sehingga realisasi bisa maksimal dan sesuai harapan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) Andi Asniawati membenarkan realisasi anggaran pada dinasnya masih rendah.

“Kurangnya serapan anggaran karena program pemetaan lahan di Disnaketrans baru terealisasi hanya 41 persen. Kalau sudah selesai maka realisasi APBD juga akan meningkat,” singkatnya.

Realisasi APBD Buteng baru mencapai sekitar 52 persen atau setara dengan Rp 289,402,637,995. Realisasi anggaran terbesar antara lain pada Sekretariat DPRD Buteng yang sudah mencapai 77 persen. Selanjutnya Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 63 persen, dan Dinas Pendidikan 62 persen. Sementara realisasi terendah adalah Disnaketrans 25 persen dan Bappeda 28 persen.

Reporter : Anto

Editor : Din

Facebook Comments