Delapan Bulan Dikebut, Struktur Bangunan Tower Bank Sultra Diresmikan

Plt Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata (tengah berkemeja putih) berpose bersama direksi Bank Sultra usai peresmian struktur bangunan Tower Bank Sultra, Rabu, 25 Oktober 2017.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com –  Hanya dalam jangka waktu delapan bulan, pembangunan struktur Tower Bank Sultra akhirnya mencapai finish.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata, hadir meresmikan berdirinya gedung pencakar langit pertama di Sultra, Rabu 25 Oktober 2017.

-Advertisement-

“Mungkin inilah bangunan pertama pencakar langit di Sultra. Dikerja hanya beberapa bulan,” ujar Saleh saat memberi sambutan pada Topping Off Ceremony Tower Bank Sultra.

Ia mengaku salut dengan kinerja PT Brantas Abipraya. Dimana kontraktor ini mampu menyelesaikan pembangunan tower tertinggi di Sultra dalam kurun waktu yang relatif cepat.

Tower Bank Sultra ini sendiri mulai digarap sejak Februari 2017 lalu. Peletakan batu pertama (ground breaking) gedung baru bank pelat merah yang mengambil lokasi eks Islamic Center itu dilakukan oleh Nur Alam yang saat itu masih menjadi Gubernur Sultra.

Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan gedung Bank Sultra ini mencapai Rp 105 miliar. Gedung 14 lantai tersebut ditarget rampung Juli 2018.

Kepala Divisi SDM dan Umum Bank Sultra La Ode Mustika, mengatakan, progress pembangunan gedung diakui diatas ekspektasi. Hal sama diungkap Operational PT Brantas Abipraya Angga Dwi Susilo Hadi, selaku BUMN pemenang tender pembangunan Tower Bank Sultra.

“Banyak kendala. Tapi semua bisa berjalan sesuai jadwal. Setelah pembangunan struktur masuk ke tahap arsitektur dan mekanical,” jelasnya.

Dirut Bank Sultra, Kemala Raden mengatakan, keberadaan gedung baru ini diharap bisa mendongkrak performa pelayanan Bank Sultra sekaligus akan menjadi icon baru di Sultra.

“Keberadaan gedung ini akan sangat mendukung interaksi kami dalam memberi pelayanan maksimal ke masyarakat. Dan juga sangat mendukung operasional kerja Bank Sultra kedepan,” ujar Kumala Raden.

Penulis: Siti Marlina
Editor  : Jumaddin Arif

Facebook Comments