Karateka UHO Rebut 1 Emas di Piala Lagaligo Sulsel

Atelt Karate UHO saat menerima medali emas di Kejurnas Lagaligo. (istimewa) 


Kendari, Inilahsultra.com – Selain Kabupaten Muna Barat yang berhasil merebut emas di Kejuaraan Nasional Karate I Lagaligo Cup 1, kontingen Universitas Halu Oleo (UHO) juga turut menyumbang medali emas.

Dalam kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati Luwu Timur ini, UHO menyumbangkan satu emas, dua perak dan satu perunggu.

-Advertisement-

Kejuaraan ini digelar di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan mulai 27 hingga 29 Oktober 2017.

Kegiatan akbar tersebut di ikuti oleh hampir 1000 karateka di seluruh Indonesia khususnya yang dominasi adalah Indonesia Timur, seperti dari Sulsel , Sulteng, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan beberapa provinsi dari Kalimantan.

Pelatih Karate UHO Isnain Kimi Batoa mengaku, tim karateka UHO Kendari mengirim 10 atlet dan 2 offisial yang mana atlet paling dominan adalah atlet junior yang minim pegalaman.

“Karena kami ingin ada kaderisasi karateka UHO yang ke depan diharapkan menjadi andalan karate Sulawesi Tenggara,” ungkap Isnain Kimi, Senin 30 Oktober 2017.

Kesepuluh atlet itu adalah Lirahman Syarif (junior), Sudarman (junior), LM Husen Muhamadiy, Isra Miranti (junior), Decitriana (junior), Nadia Triwulandari (junior), Rishelin (junior), M Anugrah Al Sabri (senior), M jabar Hamdan (senior) dan Nyondris (senior).

Sedangkan offisial adalah Isnain Kimi dan Dian Malvinas.

“Hasil kami dapat yakni
1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Satu emas dari atlet Jabar Hamidan kumite -75 kg putra senior. M Anugrah Al Sabri merebut medali perak (kumite -84 kg putra. Devitriana memperoleh medali perak kumite +53 kg junior putri dan Rishelin Medali perunggu kumite -61 kg putri,” ungkap Isnain.

Main pertama, Jabar bertemu dengan karateka Kalimantan Selatan dan menang dengan skor 3-0. Main kedua bertemu karateka Forki Palu Sulteng damtmenang 7-1. Main ketiga menang melawan karateka Pemprov Inkado Sulsel dan menang 8-2. Di babak final kalahkan karate Kodam Wirabuana dengan skor telak 5-0.

Sedangkan Anugrah Al Sabri main pertama mengalahkan karateka Eliadin dari Kodam Wirabuana Makassar. Eliadin adalah atlet PON Sulsel kelas 84 kg dan pada Panglima TNI Cup 2017 mendapat medali perak. Anugrah mengalahkan Eliadin dengan skor 5-2.

Main kedua, Anugrah mengalahkan tuan rumah Forki Luwu Timur dengan skor 4-1.

“Di final Anugrah dikalahkan Feby Ramadhan yang juga atlet PON Sulsel dan pernah juara nasional junior Piala Mendagri dan juga BOB Piala Mendagri Lampung. Anugrah kalah 7-2,” bebernya.

Menurut dia, prestasi ini sangat luar biasa karena mereka menurunkan atlet muda dan minim pengalaman tapi bisa menunjukkan kemampuannya di atas matras.

“Mereka bermain bagus karena karateka lainnya semua tidak ada yang kalah di babak pertama dan semua kalah di babak final pool, cuman faktor rejeki yang belum berpihak pada mereka.
Intinya semua ini adalah hasil pembinaan di Dojo (tempat latihan kampus UHO Kendari,” katanya.

Naim juga memuji bahwa prestasi ini adalah bagian dari buah dari keseriusan Rektor UHO Prof Zamrun dalam hal membina dan menegmbangan minat bakat mahasiwa.

“Sehingga saya secara pribadi selaku pelatih karate optimis di era kepemimpinan Prof Zamrun kami yakin bahwa olahraga di kampus UHO akan makin berkembang karena jiwa muda dan kecerdasan beliau dalam hal membina dan memperhatikan kegiatan minat bakat mahasiswa khususnya olahraga. Kami yakin kampus UHO akan selalu mampu menciptakan atlet handal bukan saja pada level lokal bahkan internasional. Dan juga dukungan dari bapak La Ode Rafiudin sebagaai Kepala Biro Kemahasiswaan UHO yang begitu luar biasa memberikan suport dalam hal mendukung program rektor UHO ke depan,” tuturnya.

Penulis : La Ode Pandi Sartiman

Facebook Comments