Baubau, Inilahsultra.com – Operasi Zebra Anoa 2017 yang digelar selama dua pekan berakhir sejak 14 November 2017. Selama 14 hari operasi tersebut, Satlantas Polres Baubau menerbitkan surat bukti pelanggaran (Tilang) sebanyak 887 surat.
Angka tersebut lebih besar dibanding hasil operasi zebra 2016 lalu yang hanya menerbitkan 360 surat Tilang.
“Yang terjaring sebanyak 887 pelanggar. Kecelakaan lalulintas ada enam selama Operasi Zebra tanggal 1 sampai 14 Oktober 2017,” ungkap Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Lesmana Pramuditya di ruangannya, Rabu 15 November 2017.
Kata dia, barang bukti pelanggaran pada operasi zebra 2017 diantaranya 147 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM), 198 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan 542 unit kendaraan bermotor.
Perwira tiga balak itu menguraikan, kendaraan bermotor jenis roda dua berjumlah 773 pelanggaran. Terdiri dari 302 tidak memiliki surat-surat, 283 tidak menggunakan helm standar, 66 melawan arus lalu lintas, 56 tidak dilengkapi lampu utama, 45 komponen lengkap motor kurang dan 21 mengabaikan Alat Pemberi Isyarat Lalulintas (APIL).
“Sedangkan yang roda empat berjumlah 114 pelanggaran. Diantaranya, 50 tidak punya SIM/STNK, 37 tidak memiliki buku KER, 16 melawan arus, empat komponen lengkap seperti weser, spion kurang, lima kelebihan muatan, dua tidak menggunakan sabuk pengaman,” rinci mantan Kapolsek Sungai Lilin itu.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
