Kendari, Inilahsultra.com– Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenritekdikti) telah menghapus status Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), dan Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian (FIPT) di Universitas Halu Oleo Kendari.
Wakil Rektor I La Hamimu saat di temui beberapa awak media di Rektorat UHO, Rabu 22 September 2017 membeberkan, dari tahun 2014 terbentuknya FIPT dan FIA terbentuk tahun 2015, tidak memiliki izin resmi dari Kementristekdikti. Hanya mempunyai SK internal yang di tandatangani oleh rektor.
“Selama ini kedua fakultas ini tidak memiliki izin resmi, hanya mengunakan SK internal dari Kemenristekdikti di tandatangani oleh rektor,” bebernya.
La Hamimu menjelaskan, setelah dilakukan penelitian dari Kemenristekdikti ternyata kedua fakultas ini tidak memenuhi persayaratan. Masih banyak kekurangan untuk menjadi fakultas.
“Belum layak disebut sebagai fakultas. Karena kekurangan jumlah prodi, jumlah mahasiswa, jumlah dosen, jumlah tenaga kependidikan, dan gedung. Inilah alasan dari kementrian menghapus kedua fakultas,” kata dia.
Program studi yang selama ini dibawah naungan kedua fakultas tersebut akan dikembalikan di fakultasnya pada saat didirikan sebelumnya.
“Program studi ilmu administrasi negara, program studi agribisnis, program studi teknologi pangan, teknologi hasil perikanan, program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, akan dikembalikan ke fakultas masing-masing yang telah memiliki izin resmi,” ungkapnya.
“Sesuai intruksi dari Kemenristekdikti kelima prodi ini akan dikembalikan ke fakultas masing-masing yang sudah lama memiliki izin,” sambungnya.
Meskipun demikian, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Kemenristekdikti, agar bisa dilakukan evaluasi untuk dipertahankan kedudukannya.
“Rektor akan bertemu dengan Kemenristekdikti agar diberikan waktu untuk melakukan evaluasi kembali,” jelasnya.
Belajar dari dua fakultas tersebut, UHO akan memgevaluasi fakultas-fakultas yang belum lama terbentuk.
“Jangan sampai memiliki hal yang sama dengan fakultas ilmu adminstrasi (FIA) dan fakultas teknologi dan industri pertanian (FTIP),” imbuhnya.
Reporter : Haerun
Editor : Aso
