BacakanLabungkari, Inilahsultra.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) digelar hari ini, Selasa, 28 November 2017. Polres Baubau mengerahkan pasukan pengurai massa dan seluruh Polsek di Buteng untuk melakukan pengamanan.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Muharram merinci, Polres Baubau menurunkan sebanyak 21 personil dari pengurai masa (Raimas), dan 60 anggota polsek yang ada di Buteng.
“Mereka ini akan membeckup masing-masing TPS, para Kapolsek yang akan bertanggung jawab sedangkan untuk raimas dipimpin langsung oleh Kabag Ops untuk selalu mobiling,” ungkapnya.
Selain diserahkan kepada para Kapolsek dan Kabag Ops, Kapolres Baubau juga akan selalu monitoring jalannya pemilihan tersebut.
“Saya berharap Pilkades tahun ini bisa dilaksanakan dengan menjaga keamanan, kertertiban masyarakat (Kamtibmas), kalaupun ada komplain silahkan salurkan sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.
Daniel mengatakan, apabila ada oknum yang kedapatan membuat masalah dan terdapat tindak pidana maka akan diproses seauai hukum yang berlaku.
Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintahan Buteng, Ismail Rewa mengungkapkan, 16 desa yang menggelar Pilkades diantaranya, dari Kecamatan Lakudo sebanyak tiga desa. Yakni Desa Waara degan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 794, Desa Matawine 486 DPT, dan Desa Lolibu dengan 2.523 DPT.
Selanjutnya, Kecamatan Mawasangka yaitu Desa Oengkolaki dengan 559 DPT, Desa Kancebungi 882 DPT dan Desa Matara 712 DPT. Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) yaitu Desa Batubanawa 300 DPT, Desa Wantopi 423 DPT, dan Desa Bungi 442 DPT.
Untuk Mawasangka Tengah (Masteng) yaitu Desa Langkomo 844 DPT, Desa Lalibo 821 DPT dan Desa Watorumbe 84 DPT. Kecamatan Gu yaitu Desa Bantea 436 DPT dan Desa Kolowa sebanyak 777 DPT, serta Kecamatan Sangia Wambulu yaitu Desa Baruta sebanyak 527 DPT dan Desa Baruta Analaki sebanyak 509 DPT.
Untuk jumlah surat suara lanjut Ismail, Pemkab Buteng menyiapkan sebanyak 12.196 surat suara. Dimana dari jumlah itu, sebanyak 297 surat suara merupakan cadangan sebagai persiapan jika nantinya ditemukan surat suara yang rusak ataupun kekurangan surat suara di salah satu desa.
Reporter: Anto
Editor: Din
