
Kendari, Inilahsultra.com– Program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terus berlanjut. Kamis 30 November 2017, BKKBN Sultra bersama tim Komisi IX DPR RI melakukan roadshow ke Kabupaten Kolaka Timur guna kampanye program kependudukan dan KB.
Agenda Talkshow BKKBN Pusat bertema penguatan Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di daerah otonom baru itu menyasar dua desa yakni Desa Orawa Kecamatan Tirawuta dan Desa Loea Kecamatan Loea.
Talkshow KIE Kreatif yang baru pertama digelar di Koltim dimanfaatkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Koltim, Nasrudin, menyampaikan curhat soal tingginya angka kelahiran di Kolaka Timur. Dimana rata-rata fertilitas kabupaten yang dipimpin Toni Herbiansyah ini melebihi angka rata-rata nasional yakni 2,9 persen.
Kehadiran Program KIE Kreatif BKKBN yang melibatkan banyak peserta, diharapkan bisa memberi pemahaman akan pentingnya menciptakan keluarga berkualitas lewat partisipasi program KB. Sehingga, bisa membantu visi misi Pemkab Koltim.
Sebagaimana dituturkan Nasrudin, target menekan laju pertumbuhan penduduk dan melahirkan SDM berkualitas digaungkan pemerintah pusat sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Koltim.
“Angka kelahiran di Koltim sekarang 2,9 sementara indonesia 2,6. Kita pemerintah berupaya bisa menekan angka kelahiran. Ada banyak program salah satunya mengupayakan honorarium tenaga lapangan KB untuk sosialisasi program KB. Kehadiran KIE Kreatif ini tentu akan memaksimalkan program pemerintah daerah,” ujar Nasrudin.
Pola diskusi dua arah antara masyarakat dan narasumber dikemas KIE Kreatif BKKBN menurut Nasrudin, sangat efektif memancing semangat masyarakat menggali informasi lebih dalam tentang pentingnya ber-KB dan pola pembinaan anak dalam keluarga demi mencetak SDM berkualitas.
Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sultra, Agus Salim SE MM menyatakan, pemerintah pusat sengaja kembali proaktif menggaungkan program KB. Ini mengingat, laju pertumbuhan penduduk Indonesia berada di taraf memprihatikan yakni di urutan ke-4 dunia.
“Inilah mengapa pemerintah pusat gencar, lebih proaktif mengampanyekan program KB untuk menekan laju pertumbuhan pendudukan. Termasuk bagaimana merencanakan masa depan membentuk keluarga berkualitas, pola pembinaan anak dalam keluarga, balita, remaja, lansia, sehingga bisa mencetak generasi berkualitas. Penduduk yang banyak tapi tidak berkualitas tentu akan menjadi beban bagi pemerintah,” terang Agus Salim.
Program KIE Kreatif di Sultra terlaksana berkat suport Komisi IX DPR RI yang menjadi mitra BKBBN. Sebelum di Koltim KIE Kreatif sudah berlangsung di 8 desa/kelurahan di Kabupaten Konawe.
Kie Kreatif diramaikan ajang diskusi berhadiah dan bagi-bagi doorprize ini diselenggarakan oleh Event Organizer PT Star Yudhatama.
Reporter : Siti Marlina
Editor : Aso