Kendari, Inilahsultra.com – Sudah tidak ada diskusi lagi soal sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Sultra 2018 mendatang.
Partai berjargon Nahdlatul Ulama (NU) ini telah menetapkan pasangan Asrun-Hugua untuk diusung di Pilgub Sultra 2018 mendatang.
Ketua DPW PKB Sultra Nurfa Thalib mengaku, pasangan Asrun-Hugua sudah ditetapkan beberapa pekan sebelumnya. Hanya, surat keputusan (SK) masih berada di meja Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Namun demikian, Nurfa mengaku tidak elok bahwa dirinya ingin mengambil alih kewenangan DPP. Sebab yang berhak dan kompeten memberikan keterangan adalah dari DPP.
“Kita tidak elok kalau ngomongkan dulu keluar harusnya yang kompeten dari DPP. Tapi kalau itu (Asrun-Hugua) sudah selesai,” ungkap Nurfa melalui telepon selulernya, Kamis 30 November 2017.
Menurut dia, fisiknya masih di meja Muhaimin Iskandar. Tinggal menunggu ditandatangani.
“Pembicaraan sudah tuntas di tingkat DPP sudah lama sudah selesai,” jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, pasangan Asrun-Hugua bermohon di DPP bersama kandidat lainnya.
Hanya, dalam diskusi di tingkat DPP, pasangan Asrun-Hugua mendapatkan perhatian khusus.
Namun, Nurfa juga tidak mau menyebut pertimbangan DPP.
“Saya tidak elok bicara. Nanti, begitu sudah dapat SK akan buat statemen di media. Sekarang, tinggal tunggu SK dan sudah di meja ketum tinggal disahkan. Kita tunggu saja,” pungkasnya.
PKB Sultra memiliki satu kursi di DPRD Sultra. Namun demikian, meski hanya satu kursi, namun posisinya cukup besar dalam menentukan lolos atau tidaknya paslon di Pilgub Sultra 2018 mendatang.
Penulis: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
