Pemkot Kendari Peringati HUT PGRI dan Hari Guru

Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat memimpin upacara memperingati HUT PGRI dan Hari Guru, di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kendari, Senin, 11 November 2017.

Kendari, Inilahsultra.com- Pemerintah Kota Kendari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 dan Hari Guru Nasional melalui upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Kendari, Senin, 11 Desember 2017.

Dalam kegiatan bertema ‘Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru’ itu dipimpin langsung Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Dalam sambutannya, Sulkarnain mengatakan, guru sebagai
sosok utama dalam satuan pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga.

-Advertisement-

“Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai the significant other bagi peserta didik. Guru harus menjadi sumber keteladanan, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Oleh karena itu kita mendukung guru-guru kita untuk terus
bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan beraklak mulia,” katanya.

Mantan anggota DPRD Kota Kendari ini menjelaskan, momentum Hari Guru Nasional hendaknya dijadikan sebagai refleksi apakah guru-guru sudah
cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.

“Apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita
sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil. Sebab, tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru,” jelasnya.

Bagi pemerintah, kata dia, peringatan Hari Guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan. Bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi.

“Kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat,” katanya.

Ketua DPD PKS Kota Kendari ini menjelaskan, pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian.

Demikian pula, lanjut Sulkarnain, guru-guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan akan terus ditingkatkan bersamaan dengan program-program Guru Garis Depan untuk mencapai pemerataan pendidikan
yang berkualitas.

“Perlu kita sadari bersama bahwa secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral merupakan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.

Dirinya berharap kepada semua asosisasi profesi maupun organisasi guru tanpa terkecuali, patut berterima kasih karena telah menjadi mitra pemerintah dan mitra guru khususnya. Demikian pula kepada organisasi sosial dan sosial keagamaan, lembaga swadaya masyarakat.

“Kita harus semangat bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik sungguh terasa ketika kita melihat bagaimana para guru ini menjadi perhatian besar kita semua,” harapnya.

Penulis: Haerun
Editor  : Jumaddin Arif

Facebook Comments