
Buranga, Inilahsultra.com– Proses lelang jabatan eselon II dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) menuai sorotan dari salah satu organisasi kemasyarakatan yang mengatasnamakan Lembaga Pemuda Anti Korupsi (PAK) Butur.
Sorotan itu muncul saat puluhan massa PAK Butur melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Butur, Senin, 11 Desember 2017.
Melalui orasinya koordinator aksi, La Ode Muhammad Rahim mengungkapkan, jika Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur selaku pihak penyelenggara telah melaksanakan seleksi jabatan yang dinilainya abal-abal.
“Tahapan lelang jabatan itu sudah ditentukan dimulai bulan Juli sampai bulan Agustus, tapi sampai hari ini bulan Desember masih berlangsung proses lelang jabatan. Kami nilai ini merupakan lelang jabatan abal-abal,” teriak Rahim.
Dijelaskannya, sesuai rekomendasi lelang jabatan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-420/KASN/2/2017 tertanggal 8 Februari 2017 dan No 11-605/KASN/2/2017 tanggal 24 Februari 2017, dikatakan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) ASN yang memiliki syarat untuk mengikuti seleksi lelang jabatan eselon II B, salah satu persyaratan pelamar paling tinggi memiliki umur 56 tahun.
Namun sayangnya, masih banyak peserta atau pejabat Butur yang mengikuti proses lelang hingga saat ini. Padahalnya sudah tidak memenuhi persyaratan karena umur.
“Ada beberapa pejabat Kabupaten Buton Utara yang tidak memenuhi syarat mengikuti proses lelang jabatan masih diikutkan. Kami harapkan kepada DPRD supaya mengawal dan memproses apa yang terjadi dalam proses lelang jabatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Mulai bulan Februari sampai hari ini belum selesai juga,” ujarnya.
Menerima para pendemo, Waki ketua DPRD Butur, Sujono berjanji akan segera menindak lanjuti aspirasi yang disuarakan pendemo.
“Sesuai tuntutan saudara-saudara, DPRD Butur akan memanggil secepatnya ketua panitia seleksi atau pansel lelang jabatan. Setelah itu juga kami akan panggil saudara saudara untuk menjelaskan apa yang menjadi pokok pokok permasalahan,” janji Sujono.
Sementara itu, pihak Pansel ataupun BKPSDM Butur belum ada yang bisa dikonfirmasi.
Untuk diketahui, jabatan eselon II yang dilelang adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Transmigrasi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Inspektorat, Bappeda Butur dan Dinas Ketahanan Pangan.
Reporter : Mawan
Editor : Aso