Kader Partai Pengusung Wajib Dukung Asrun-Hugua

Nursalam Lada

Kendari, Inilahsultra.com – Partai pengusung pasangan Asrun-Hugua tengah menggagas konsensus bersama dalam mengusung calon di Pilgub Sultra.

Seluruh politikus yang berkader di tujuh partai pengusung Asrun-Hugua; PAN, PDIP, PKS, Hanura, PPP, PKB, dan Gerindra, wajib meneken pakta integritas dukungan.

Bila kemudian hari mereka melanggar pakta integritas yang dimaksud, maka secara resmi akan dikeluarkan dari partai.

-Advertisement-

“Jangan sampai berkhianat maka kita jaga dengan pakta integritas agar bersungguh-sungguh menangkan calon yang kita usung,” ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Sultra Nursalam Lada, Rabu 13 Desember 2017.

Nursalam menyebut, bila sudah dikeluarkan dari partai, maka politikus tersebut tidak akan diterima di tujuh partai pengusung Asrun-Hugua untuk maju Pilcaleg nanti.

“Misalnya, kalau dia kader PDIP dan mbalelo, maka akan kita keluarkan. Kalau dia misalnya pindah ke PAN, pasti tidak akan diterima,” ujarnya.

Peringatan ini, kata Nursalam, berlaku kepada seluruh kader apalagi kepada anggota dewan partai pengusung.

“Supaya juga serius. Kalau dikasi longgar kan tidak ada sanksi. Ini nanti kita akan bicarakan,” katanya.

Senada dengan Nursalam, Sukarman AK yang juga kader PAN akan segera menyampaikan hal itu pada acara penandatanganan pakta integritas yang dihadiri langsung Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.

“Kita akan bicarakan. Ini menarik dan saya akan umumkan itu,” tekannya saat mendampingi Nursalam Lada.

“Katakan, dia anggota dewan tapi tidak sungguh-sungguh maka kita tidak akan rekomendasi caleg. Begitu juga tidak akan diterima di partai koalisi lain,” tumpal Nursalam Lada.

Penulis: La Ode Pandi Sartiman
Editor  : Jumaddin Arif

Facebook Comments