Baubau, Inilahsultra.com – Asisten I Sekretariat Kota (Sekot) Baubau La Ode Aswad mangkir dari panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Baubau untuk dimintai klarifikasi, Kamis 14 Desember 2017.
Kurang lebih sekira 8 jam anggota Bawaslu menunggu kehadiran Aswad yang seyogyanya harus hadir pada pukul 08.30 wita pagi tadi.
Sayangnya, hingga menjelang petang, La Ode Aswad tak kunjung muncul. Akhirnya, Bawaslu kembali melayangkan panggilan kedua untuk Aswad.
Aswad diundang untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan keberpihakannya kepada salah satu bakal calon Wali Kota Baubau. Dugaan tersebut dilayangkan terkait kehadirannya pada kegiatan Maulid Nabi di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kota Baubau pada 2 Desember 2017 lalu.
Komisioner Bawaslu Kota Baubau, Wa Ode Frida Vivi Oktavia mengungkapkan, dugaan keterlibatan Aswad setelah pihaknya mengambil keterangan dari Lurah BWI yang sudah dimintai klarifikasi terlebih dulu.
“Jadi berdasarkan dari keterangan terlapor (Lurah BWI) yang mengatakan bahwa yang bersangkutan ada di lokasi kejadian yakni kegiatan Maulid Nabi,” ungkapnya Kamis 14 Desember 2017.
Pasca mendapatkan informasi itu, pihak Bawaslu melakukan penelusuran dan mendapatkan beberapa bukti berupa foto bersama Wali Kota Baubau AS Tamrin.
“Latar belakang mereka berfoto bersama itu ada poster bertuliskan Tampil Tamrin Pilihanku Lanjutkan. Disitulah kami menyimpulkan terkait keberpihaknnya terhadap salah satu bakal calon,” lanjutnya.
Karena ketidakhadirannya, kata Frida, Bawaslu kembali melayangkan panggilan kedua yang harus dihadiri oleh Aswad pada keesokan harinya.
“Jika tidak hadir lagi dipanggilan kedua, berarti akan lanjut pada In Absentia. Yang bersangkutan dianggap membenarkan semua yang didugakan kepadanya,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
