
Raha, Inilahsultra.com-Di Kecamatan Lohia rupanya banyak terdapat potensi objek wisata unggulan. Seperti halnya, Gua Seribu Bintang yang belum lama ditemukan oleh warga Desa Lakarinta Kecamatan Lohia yang tak jauh dari pantai Meleura.
Penemuan gua itu menambah potensi destinasi wisata yang ada di daerah tersebut. Dimana, beberapa objek wisata unggulan Kabupaten Muna terletak di Kecamatan Lohia, seperti Pantai Napabale, Pantai Meleura, Puncak RE/ Puncak Motonuno, Gua Liangkabori, Puncak Wakila, Danau Motonuno, dan Danau Ubur-ubur.
La Jali (28), warga Desa Lakarinta yang bertugas menjaga keamanan yang berkunjung di dalam gua Seribu Bintang atau masyarakat setempat lebih dikenal dengan sebutan Gua jodoh menceritakan, sejarahnya dinamakan gua jodoh sebab ada sepasang kekasih yang tidak direstui oleh keluarga pihak perempuan. Tidak direstuinya laki-laki itu hanya karena kedudukan lebih rendah di dalam masyarakat.
Akhirnya, sepasang kekasih ini memutuskan untuk melarikan diri. Mereka bersembunyi di dalam Gua Seribu Bintang.
“Lari bersembunyi di dalam Gua Seribu Bintang, karena tidak direstui hubungan mereka,” katanya.
Dalam kisah terlarang yang ditimbah oleh La Rawa dan Wa Ode Samu, bermalam di dalam gua selama tiga hari tiga malam.
“Kedua Keluarga mencari mereka, sementara mereka tinggal di dalam gua dan diberikan makanan oleh Wa Deakuli yang berkebun di sekitar gua. Namun karena dicurigai sering berkunjung di gua tersebut, sehingga La Rawa bersama kekasih meninggalkan Gua dan pergi di Kota Raha,” terangnya.
Sementara itu, La Bakia (66) pemilik lahan Gua Bintang itu berada menambahkan, tempatnya ini belum lama dibuka untuk dikunjungi umum.
“Dulu gua ini tidak ada yang berani masuk karena ada ular penghuninya, namun saat ini hewan tersebut tidak ditemukan lagi,” sngkatnya.
Untuk diketahui, dinamakan Gua Seribu Bintang karena anak pramuka yang melakukan kema bakti di Meleura melihat di dalam gua terdapat ribuan batu stalagmit yang bersinar seperti bintang.
Reporter : Iman
Editor : Aso