BPOM Sita Ribuan Botol Minuman Ringan di Buton

BPOM menyita ribuan botol minuman kedaluwarsa.

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Ribuan Botol minuman ringan (soft drink) kedarluwarsa berbagai merk disita Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari tiga titik di wilayah Ibu Kota Kabupaten Buton, Pasarwajo, Selasa 19 Desember 2017.

Koordinator BPOM Wilayah Baubau Irianti Amin mengatakan, operasi yang dilakukan untuk mensterilisasi makanan dan minuman yang diedarkan dimasyarakat jelang natal dan tahun baru. Hasilnya ada ribuan botol minuman kedarluwarsa.

“Kita operasi pada tiga titik. Ada sekitar 500 picis minuman ringan yang disita,” ujarnya.

-Advertisement-

Kata dia, operasi BPOM mengandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Buton dalam rangka intensifikasi pengawasan barang edar jelang natal dan tahun baru. Biasanya jelang hari besar keagamaan menjadi kesempatan penjual nakal mengedar barang kedarluwarsa.

Untuk itu, lanjut dia, sejak Senin hingga Selasa kurang lebih 10 item baik minuman, makanan, bumbu kue kedaluwarsa rata-rata ditemukan di pengecer dan salah satunya pengedar.

“Yang disita memang akan dimusnahkan pemiliknya, namun demi keamanan tetap diamankan BPOM,” ujarnya.

Menurut Irianti, pedagang yang ditemukan menjual barang kedaluwarsa diberi teguran. Jika kemudian diulang akan dikenakan sanksi dan barang yang disita akan dimusnahkan seluruhnya.

Sekretaris Dinas Perindag Buton M Wahyuddin mengatakan, operasi yang dilakukan untuk melihat langsung dan melakukan pengawasan pada barang kedaluwarsa yang beredar di pasaran jelang natal dan tahun baru.

“BPOM datang kepada kami untuk bersama-sama ke lapangan melakukan pengawasan makanan dan minuman yang diedarkan jelang natal dan tahun baru,” katanya.

Untuk sementara, seluruh barang yang disita akan diamankan.

“Ini juga bagian dari pengawasan agar peredaran makanan dan minuman kedaluwarsa tidak ada di pasaran,” ujarnya.

Menurut dia, pedagang yang menjual barang kedaluwarsa akan diberi pembinaan sambil melihat perkembangan kedepan. Jika masih mengulang maka akan diberikan teguran.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments