
Pasarwajo, Inilahsultra.com – Sejumlah warga yang mengurus pemutihan pajak kendaraan di Kantor Bersama Satuan (Samsat) Buton, Selasa petang 19 Desember 2017 melakukan protes. Petugas Samsat dinilai lamban bekerja dan terkesan tidak adil dalam melayani berkas pemutihan surat-surat kendaraan bermotor.
Puluhan orang yang mengantri sejak pagi kesal karena hingga pukul empat sore tak kunjung dilayani. Seorang warga, Alfa mengaku geram karena berkas pemutihannya kerap diabaikan.
Dia menuding petugas tebang pilih dalam melayani. Belum lagi, berkas pemutihan yang dimasukkan sejak 30 November lalu, belum kunjung di proses tagihan pembayarannya. Protes Alfa, diikuti puluhan orang lainnya.
“Kami minta dilayani dengan adil. Kami lihat petugas masih memilah semaunya. Padahal kami sudah mengantri sejak pagi. Lagian, berkas saya masuk sejak tiga minggu lalu,” tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala Tata Usaha Kantor Samsat Buton Sanafi berupaya menenangkan suasana.
“Kami harap pengertiannya, petugas kami sudah bekerja keras, bahkan kadang lembur. Ini hanya masalah teknis,” katanya.
Ia menjelaskan, pengurusan berkas pemutihan terkendala jaringan server, maupun berkas pemohon sendiri yang tidak lengkap.
“Kadang tidak ada jatuh temponya. Kalau begitu, kami harus kirim dulu datanya ke provinsi, belum lagi jaringan susah,” urainya.
Hanya saja, dia berjanji seluruh permohonan warga akan dituntaskan. Samsat Buton juga saat ini sudah membatasi pengajuan pemutihan, sebab banyaknya berkas yang belum dituntaskan.
“Kami khawatir hingga lewat bulan ini, belum selesai. Makanya kami batasi 20 atau 30 orang saja,” tuturnya.
Diketahui, hingga pertengahan bulan ini, tercatat 2.279 kendaraan sudah berurusan di Samsat Buton sejak Oktober lalu. Rinciannya, 753 kendaraan bulan Oktober,1.023 kendaraan pada November dan hingga tanggal 18 Deaember lalu, 503 kendaraan sudah mengajukan pemutihan.
“Yang belum selesai yang ajukan Desember. Tapi tetap diupayakan dilayani semua,” imbuhnya.
Reporter: Nia
Editor: Din