
Baubau, Inilahsultra.com – Belasan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau yang dimintai klarifikasi di Bawaslu Baubau dan bahkan nama mereka telah direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), membuat Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH angkat bicara.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menilai, para pejabat Pemkot bahkan dirinya menghadiri acara Maulid Nabi beberapa waktu lalu masih dalam kewajaran.
“Saya hadir diacara Maulid itu sebagai kepala daerah. Siapa pun masyarakat yang undang saya jika ada kegiatan, saya datang sebagai wali kota karena memang saat ini saya masih menjabat,” tutur AS Tamrin, dikegiatan Raker DPC PDIP Baubau di salah satu gedung di Kota Baubau, Kamis 21 Desember 2017.
Pria bergelar doktor ini meminta Bawaslu untuk teliti dan bertanggung jawab menjalankan kewenangannya dalam menindak pelanggaran ASN.
“Saya ini masih wali kota, belum menjadi paslon. Kita juga ini tahu hukum. Jadi Bawaslu harus teliti dalam menjalankan kewenangannya,” tandasnya.
Diketahui, para pejabat Pemkot Baubau itu dimintai klarifikasi atas dugaan politik praktis dan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Kini puluhan pejabat itu namanya telah direkomendasikan ke KASN.
Adapun nama-nama pejabat Pemkot Baubau yang direkomendasikan diantaranya Plt Sekot Baubau Armin, Asisten I La Ode Aswad, Kadis PU Muh Salim, Kadis Perhubungan Roni Muchtar, Kadis Capil Sahirun, Kadis Koperasi dan UKM Syamsul Bahri, Kepala BPBD Muslimin Hibali, Kadis Pertanian Bahara, Kadis Tenaga Kerja Zarta, Mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Amiruddin dan terakhir pegawai Disnaker Beatriks Tantu.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din