Polres Buton Turunkan 150 Personil Amankan Natal dan Tahun Baru

Forkompinda berpose bersama usai apel gelar pasukan, Kamis 21 Desember 2017.

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Polres Buton menurunkan 150 personel untuk mengamankan natal dan tahun di Kabupaten Buton dan Buton Selatan (Busel). Hari ini, Kamis 21 Desember 2017, dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 di halaman Polres Buton sebagai tanda dimulainya pengamanan.

Plt Bupati Buton La Bakry mengatakan, apel gelar pasukan adalah pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personil pengamanan, berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya.

“Serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar La Bakry dalam sambutannya saat membuka apel gelar pasukan.

-Advertisement-

Menurut La Bakry, ada beberapa hal yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh personil. Diantaranya memetakan potensi kerawanan masing-masing wilayah dan menentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.

Disamping itu, perlu tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror kejahatan konvensional dan melakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh ormas.

Kapolres Buton AKBP Andi Herman mengatakan, 150 personil pengamanan akan dibantu instansi terkait seperti Satpol PP Kabupaten Buton dan Busel sebanyak 30 orang, Dinas Perhubungan Kabupaten Buton dan Busel 30 orang dan TNI satu pleton 30 orang.

Andi merinci, pengamanan natal dan tahun baru 2018 dilaksanakan pada delapan titik di Kabupaten Buton dan Busel. Yaitu satu pos penjagaan di gereja lingkungan Kaukau Kecamatan Pasarwajo dan Gereja Kecamatan Kapontori. Kemudian pelabuhan Kamaru Kecamatan Lasalimu, Pantai Koguna Kecamatan Lasalimu Selatan, Kali Lakua Kecamatan Pasarwajo.

Ada juga pengamanan di Desa Batauga Kecamatan Batauga dan  permandian Kaburaburana Kecamatan Batauga.

“Yang pastinya delapan titik yang akan kita siapkan pos penjagaan. Untuk menjaga kestabilan keamanan pada perayaan natal dan tahun baru nantinya,” jelasnya.

Andi Herman menambahkan, sejak jauh hari sebelumnya sudah mengambil langkah-langkah pengamanan melalui Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini untuk menghadapi pengamanan perayaan natal dan tahun baru. Dengan sasaran minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), premanisme dan lain-lain.

Reporter: Nia
Editor: Din

Facebook Comments