Baubau, Inilahsultra.com – lima pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena diduga melanggar asas netraliras oleh Bawaslu Baubau.
Lima ASN yang direkomendasikan itu yakni Abdul Fatar (Kepala BPKAPD), Roni Muhtar (Kepala Dishub), La Ode Sarafa (Kadis Ketahanan Pangan), Irsyad Cahyadin (Kasubbag protokoler dan Sadidi (Plt DKP). Sedangkan terlapor La Ode Zulkifli (Kadis Sosial) dianggap tidak terbukti.
Mereka direkomendasikan oleh Bawaslu karena menghadiri Maulid Nabi di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) yang juga dihadiri Wali Kota Baubau AS Tamrin beberapa waktu lalu. Diketahui, AS Tamrin merupakan bakal calon wali kota yang akan kembali bertarung.
Kelima pejabat Pemkot itu direkomendasikan berdasarkan pleno yang digelar Bawaslu, Kamis 28 Desember 2017. Kelimanya diduga kuat melanggar asas netralitas ASN sebagaimana diatur dalam pasal 2 huruf (f) UU nomor 5/2014 tentang ASN, saat kegiatan silaturahmi dan Maulid Nabi di BWI bersama Bakal Calon Wali Kota AS Tamrin.
“Hari ini kita plenokan, 28 Desember 2017. Kasus Maulid Nabi di Kelurahan BWI kita anggap tuntas,” tandas koordinator divisi hukum penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Baubau, Wa Ode Frida Vivi Oktavia.
Keluarnya rekomendasi kelima pejabat Pemkot Baubau itu menambah catatan pejabat yang direkomendasika ke KASN sebelumnya.
Berikut nama-nama pejabat Pemkot Baubau yang direkomendasikan ke KASN :
1. Armin (Plt Sekot)
2. La Ode Aswad (Asisten I)
3. Muhammad Salim (Kadis PU)
4. Syamsul Bahri (Kadis Koperasi)
5. Bahara (Kadis Pertanian)
6. Sahirun (Kadis Dukcapil)
7. Zarta (Kadis Ketenagakerjaan)
8. Rahmat Tuta (Kasat Pol PP)
9. Asmaun (Kepala BKPSDM)
10. La Ode Muslimin Hibali (Kepala BPBD)
11. Abdul Fatar (Kepala BPKAPD)
12. Roni Muhtar (Kadis Perhubungan)
13. La Ode Sarafa (Kadis Ketahanan Pangan)
14. Sadidi (Plt Kadis Kelautan dan Perikanan)
15. Irsyad Cahyadin (Kasubag Protokoler Setda)
16. Seniwati (Lurah BWI)
17. Amiruddin (Mantan Kadis Kelautan)
18. Beatriks Tantu (Staf Dinas Ketenagakerjaan).
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
