
Baubau, Inilahsultra.com – Setelah melalui proses panjang, tiga kandidat terkuat calon Sekretaris Kota (Sekot) Baubau telah mendapat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Lelang Sekot Baubau itu sempat tersendat pada 2017 lalu. Hal itu disebabkan jumlah pendaftar hanya ada tiga orang. Sedangkan persyaratan jumlah minimal untuk diserahkan ke KASN berjumlah empat orang.
Beruntung, lelang kursi jenderal PNS itu berlanjut setelah ada satu nama lagi yang mendaftar yakni La Ode Yusuf Hibali, pejabat dari Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Kini dengan adanya rekomendasi dari KASN, Wali Kota Baubau AS Tamrin akan menetapkan satu dari tiga nama yang direkomendasikan tersebut.
“Insya Allah, Januari ini sudah ada (Sekot devinitif,red). Sudah ada rekomendasi dari KASN yaitu rekomendasi untuk wali kota dapat menetapkan satu dari tiga kandidat yang diusulkan oleh KASN,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, Asmaun.
Hanya saja, meski wali kota yang menetapkan satu dari tiga kandidat Sekot Baubau, terlebih dulu akan dikoordinasikan dengan Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata.
“Kalau sudah dikoordinasikan dengan gubernur, maka kita akan usul pelantikannya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tandas mantan Kepala Bappeda Kota Baubau ini.
Diketahui, empat nama yang mengikuti lelang jabatan Sekot Baubau yakni Kepala Dishub Baubau Roni Muchtar, Kadis PUPR Baubau Muh Salim, Kadis Damkar Baubau Tamsir Tamim dan Kadis Kebudayaan Buton Selatan LM Yusuf Hibali.
Hanya saja, nama Kadis PUPR Baubau Muh Salim tidak disodorkan ke KASN karena tidak mengikuti perumusan makalah dan wawancara di Kendari karena kurang sehat.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din