BacakanLabungkari, Inilahsultra.com – Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng) La Ntau geram dengan kelakuan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memarkir mobil dinasnya di pelantaran Pelabuhan Feri Wamengkoli. Dia terpaksa mengempeskan ban sejumlah kendaraan dinas.
“Sekitar malam jam 12 saya bergerak bersama anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP), ternyata kita dapatkan banyak mobil dinas disana. Sudah, saya langsung kasih kempes bannya,” tegas La Ntau di kediamannya, Jumat 5 Januari 2018.
Kata dia, sudah pernah menegur para kepala dinas itu sebelumnya agar tidak memarkir di pelataran Pelabuhan Feri Wamengkoli.
“Kita sudah ingatkan kemarin. Terakhir dirapat saya sudah katakan sama para kadis, namun kenyataan tidak diindahkan,” paparnya.
Kata mantan anggota TNI itu, pasca pengempesan ban tersebut, apabila masih didapatkan mobil dinas, maka ban mobil dinas tersebut akan dilepas dan di bawa ke kantor Bupati Buteng.
“Para kepala SKPD sudah membuat perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kalau masih ada lagi yang parkir saya akan lepas bannya. Bahkan kita akan tarik mobil dinas itu,” ungkapnya.
Kata dia, pertimbangan melarang para kepala SKPD tidak parkir di Wamengkoli karena untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai ada yang rusak siapa yang rugi. Pemerintah daerah sendiri dan kepala SKPD juga,” terangnya.
Larangan itu juga, lanjut La Ntau agar para kepala SKPD tetap tinggal di Buteng. Bukan justeru bolak balik Baubau-Buteng.
“Setelah pelantikan semua kepala SKPD harus tinggal di Buteng, jangan ada lagi di Baubau,” tegasnya.
Reporter: Anto
Editor: Din
