
Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang SA
Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sultra tak main-main dalam memenangkan pasangan Rusda Mahmud-LM Sjafei Kahar di Pilgub Sultra 2018. Bila ada kader yang mbalelo, pihaknya akan memberikan sanksi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang SA mengaku, seluruh kader wajib mendukung pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Rusda Mahmud-Sjafei Kahar di Pemilihan Gubernur Sultra 27 Juni 2018.
“Ini sudah menjadi keputusan DPP, keputusan organisasi. Jadi wajib untuk kita dukung, mau tidak mau kader harus loyal dengan keputusan partai,” kata Muh Endang, saat menghadiri acara pelantikan tim pemenangan Rusda-Sjafei di perumahan Clarion Kendari, Jumat 19 Januari 2018.
Ia menegaskan untuk setiap kader partai Demokrat yang tidak patuh terhadap keputusan DPP atau tidak mendukung Rusda-Sjafei di pemilihan gubernur akan diberikan sanksi.
“Sesuai aturan partai sanksi akan diberikan kepada kader itu. Kita lihat derajat kesalahannya. Bahkan, apabila ada kader yang saat ini menjadi anggota DPRD kalau tidak mengikuti keputusan itu kita akan langsung PAW yang bersangkutan,” tegasnya.
Dia menambahkan, walaupun sempat ada perdebatan dalam penetapan calon gubernur yang akan diususng partai, itu merupakan hal yang biasa dalam organisasi.
“Tapi itu tidak akan berpengaruh terhadap arah dukungan mereka (kader), karena kita ini satu komando, satu barisan di dalam partai,” tutupnya.
Selain Demokrat dengan enam kursi di DPRD Sultra, pasangan Rusda-Sjafei turut didukung oleh PPP dengan dua kursi dan PKB 1 kursi.
Penulis : Haerun