
Labungkari, Inilahsultra.com – Api melalap dua rumah warga Desa Nepa Mekar Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Minggu malam 21 Januari 2018, sekitar pukul 19.00 wita. Kedua rumah itu merupakan milik Sofyan dan Ramadhan.
Kejadian kebakaran itu berawal saat La Jamil (13) anak Sofyan mengisi bensin ke botol. Tiba-tiba bensin menyambar korek gas dan meledak. Akibatnya muncul percikan api dan merambat cepat keseluruh bagian rumah Sofyan.
“Bunyi ledakan dan percikan api muncul. Anaknya sempat teriak minta tolong,” ungkap Marwia (43), salah seorang saksi mata.
Seorang tetangga, Sarifuddin menjelaskan, rumah sofyan menyimpan BBM jenis bensin yang disimpan di kolong rumah. Sehingga api mudah membesar dan menyambar rumah Ramadhan.
“Dalam rumah pak Ramadhan itu ada uang Rp 100 juta lebih dan bahan bangunan yang baru dia belanjakan sekitar Rp 400 juta,” tuturnya.
Kapolsek Lakudo Iptu Hartoni mengatakan, kedua warga yang rumahnya terbakar itu merupakan pedagang. Sofyan pedagang sembako serta bensin enceran. Sementara Ramadhan adalah pedagang bahan bangunan.
“Kita lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mendalami penyebab munculnya api,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Dugaan sementara, lanjut Hartoni, berdasarkan keterangan para saksi api berasal dari bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari warung Sofyan.
Hartoni memprediksi kerugian untuk kedua rumah berkisar Rp 700 juta hingga Rp 800 juta.
Menurut Hartoni, untuk memadamkan api dilakukan warga sekitar dengan mengunakan alat seadanya berupa ember. Pemdaman dilakukan hampir satu jam. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Akibat kebakaran itu, dua unit sepeda motor, sembako dan bahan bangunan ikut terbakar.
Editor: Din